SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 di halaman Kantor Bupati Kolaka, Sulawesi Tenggara pada Senin (28/10/2019) diwarnai bentrokan dua kubu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kolaka. Bahkan bentrok meluas hingga melibatkan satuan polisi pamong praja setempat.
Bentrok tersebut berawal ketika salah satu kubu HMI keberatan dengan Kesbangpol Kolaka yang dituding mengundang kubu HMI yang tidak memiliki legalitas resmi sebagai cabang HMI Kolaka, untuk menjadi peserta upacara. HMI Cabang Kolaka saat ini terjadi dualisme kepengurusan.
“Saat persiapan pelaksanaan upacara HUT Sumpah Pemuda, puluhan anggota HMI kubu Umar tak terima kehadiran HMI kubu Ruslan yang ikut dalam barisan upacara hingga terjadi adu mulut. Puluhan personil kepolisian beserta Satpol PP yang berada di halaman Kantor Bupati Kolaka berhasil menenangkan keduannya. Tiba-tiba kedua kubu kembali terlibat keributan dan saling bentrok di depan gerbang pintu kantor Bupati Kolaka,” kata saksi mata, Wawan, Senin (28/10/2019).
Keributan terus berlanut saat HMI kubu Umar yang hendak merusak fasilitas rambu dan pembatas jalan diamankan oleh Satpol PP. Keributan antara anggota Sat Pol PP dengan HMI kubu Umar pun terjadi hingga saling pukul. Polisi yang ada di kantor bupati langsung berusaha melerai perkelahian tersebut.
Anggota HMI kubu Umar mengaku kecewa kerana Pemda Kabupaten Kolaka mengundang kubu HMI Cabang Kolaka yang tidak memiliki legalitas. Sementara pihaknya mendapat undangan namun terkesan dipaksakan.
Laporan: Abdi
Editor: Habiruddin Daeng
