Usai 7 Positif Covid-19 di Muna, 58 Ikut Rapid Test dan 52 Sampel Swab

  • Bagikan
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Muna, dr. La Ode Ahmad Wahid Agigi. (Foto : Istimewa).

SULTRAKINI.COM: MUNA – Usai keluar hasil swab Real-Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makasar pada Minggu (19 April 2020), 7 warga Kabupaten Muna Positif Covid-19, dari situ Pemkab Muna terus melakukan rapid test dan pengambilan sampel swab kepada masyarakat.

Juru bicara gugus tugas Covid-19 Muna, dr. La Ode Ahmad Wahid Agigi, mengatakan tenaga medis penanganan Covid-19 sudah melakukan rapid test terhadap 58 warga dan pengambilan sampel swab terhadap 52 warga di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Muna.

“Rapid Test dilakukan, selasa (21/4) sebanyak 58 orang, terbagi dari 17 orang rapid test tahap kedua karena Rapid test tahap pertama Non Reaktif dan 41 orang Rapid Test tahap pertama dengan dugaan kontak kurang erat dengan pasien positif Covid-19, dari 58 orang yang di Rapid Test tersebut, hasilnya semua Non Reaktif atau negatif Covid. Sementara hari ini, telah dilakukan pengambilan sampel swab terhadap 52 orang yang diduga kontak langsung secara erat,” kata dr. Wahid sapaan akrabnya kepada Sultrakini.Com, rabu (22/4/2020).

Dia melanjutkan, dari 41 orang Rapid Test tahap pertama, terdiri dari kontak kurang erat Tn. ON pasien covid positif terhadap 15 orang pekerja SPBU Watonea, Kontak Ny. HNF 3 orang, klaster Lambelu 15 orang, 4 orang Nakes, terkait GPIB 1 orang, dan ODP 1 orang.

“Sebanyak 41 orang, menunggu pelaksanaan Rapid Test tahap kedua yang akan dilaksanakan pada 7 sampai 10 hari ke depan. Untuk 17 orang menjalani Rapid Test kedua, semua terkait acara GPIB, semua hasilnya negatif artinya mereka tidak terpapar covid-19,” ungkapnya.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Muna dr. Wahit menyatakan sampel swab 52 orang yang telah diambil, sudah dikirim ke Kendari untuk diteruskan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) di Makasar, hasilnya akan menunggu 3 sampai 4 hari.

“Terhada orang yang menjalani rapit test pertama sebanyak 41 orang dan 52 orang yang diambil sampel swab, kami mengimbau kepada mereka agar tetap isolasi diri secara mandiri di rumah, wajib pakai masker, jaga jarak, jangan berkumpul, berperilaku hidup bersih dan sehat, sambil menunggu rapid tes kedua dan hasil swab RT-PCR keluar dari BBLK Makasar,” imbaunya.

Untuk diketahui, saat ini 7 pasien terpapar Positif Covid-19 di isolasi di RSUD Muna dan dalam pengawasan tim medis.

Sebelum ada 7 pasien terpapar Covid-19, Gugus Tugas Covid-19 pertama kali melakukan rapid test sebanyak 53 orang, dengan membagi tiga kelompok pemeriksaan.

“Kelompok prioritas pertama dilaksakan pada (7/4), di Rapid Test sebanyak 12 orang dan positif 5 orang. Kelompok prioritas kedua dilaksanakan pada (9/4), 14 orang semua OTG, positif Rapid Test 6 orang, Kelompok Prioritas ketiga dilaksakan pada (13/4), 25 OTG dan 2 orang tenaga kesehatan, hasilnya 7 orang positif, dan 2 tenaga kesehatan negatif, total yang dirapid test sampai saat itu sebanyak 53 orang dengan positif 18 orang,” kata Wahid sang dr. Ahli penyakit dalam RSUD Muna.

Kemudian 18 positif rapid test, sampel swabnya dikirim ke BBLK Makasar dan minggu (19/4) yang lalu, hasil swab RT-PCR keluar, terdapat 7 warga Muna terpapar Covid-19, tuturnya.

Laporan : LM. Nur Alim
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan