SULTRAKINI.COM: KONAWE UTARA – Bupati Konawe Utara, Ruksamin melepas Tim Satgas Squadron Udara yang sekira sebulan membantu menyalurkan logistik dan evakuasi warga korban banjir dengan menggunakan helikoter. Pelepasa tersebut setelah masa penanganan darurat bencana berakhir pada Sabtu (29/6/2019), kemudian diahlikan ke fase 2, yakni penanganan darurat transisi pembenahan.
“Saya atas nama pribadi maupun pemerintah mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya khususnya kepada bapak dandim (Dandim 1417 Kendari, Letkol CPN Fajar Lutfi Haris Wijaya) selaku komandan posko khusus untuk udara kita, satgas udara pilot dan kopilot beserta seluruh satuan tugas,” ucap Ruksamin saat melepas Tim Satgas Squadron Udara di pelataran Kantor Bupati Konut, Sabtu (29/6/2019) .
Ruksamin mengatakan Tim Satgas Squadron Udara telah benyak membantu warga konut yang terdampak banjir dalam menyalurkan bantuan dan mengevakuasi warga.
“Jika kita tidak dibantu oleh skuadron udara bukan hanya puluhan dan bahkan bisa ribuan orang hanya tinggal cerita nama di Kabupaten Konawe Utara. Karena ada yang kehabisan makanan ada yang sakit, yang saat itu jalur transportasi darat terputus, komunikasi terputus dan listrik pun tidak ada,” ujarnya.
Banjir yang melanda Konut, lanjut Ruksamin, akan menjadi sebuah pembelajaran. Dirinya juga mengucapkan rasa syukur karena dalam musibah tersebut tidak ada satun warganya yang meninggal dunia.
“Saya paham betul dengan bantuan bapak-bapak (Tim Satgas Squadron Udara) sekalian, masyarakat bisa tersenyum. Alhamdulillah semua terselamatkan,” katanya.
Ditempat yang sama, Dandim 1417 Kendari. Letkol CPN Fajar Lutfi Haris Wijaya. mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan dan dukungan pemerintah daerah dalam menjalankan misi kemanusiaan tersebut.
“Alhamdulillah dengan kerja keras kita semua bapak bupati teman-teman dari BNPB, BPBD, TNI dan Polri serta seluruh relawan sehingga tidak ada permasalahan yang tidak bisa kita selesaikan semuanya bisa kita selesaikan dan baik dan tuntas,” ucapnya.
Laporan: Aripin Lapotende
Editor: Habiruddin Daeng
