Utangnya Nunggak Rumah Dirusak

  • Bagikan
Kondisi rumah Darsin pasca dirusak oleh sekelompok orang tak dikenal. (foto : Rian Adriansyah / SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Diduga karna masalah utang piutang, sekelompok orang tak dikenal melakukan pengrusakan sebuah rumah milik warga di Lorong Simbo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, bernama Darsin (32). Akibat pengerusakan ini, dinding rumah rumah porak poranda dan rubuh pada bagian depan.

Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, peristiwa ini terjadi pada Minggu (17/7/2016) sekitar pukul 12.00 Wita. Saat itu, sekitar delapan orang tiba-tiba datang dan merusak rumah Darsin yang sedang kosong.

Kapolsek Baruga Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Ketut Arya Wijanarka, saat dikonfirmasi SULTRAKINI.COM mengenai peristiwa ini mengatakan, insiden pengrusakan tersebut disebabkan persoalan utang piutang tanah terhadap pemilik tanah yang dibeli oleh Darsin pada Tahun 2015 lalu.

Karena merasa kesal atas utang Darsin terhadap pemilik tanah yang belum dibayarkan, sehingga diduga rumah tersebut menjadi sasaran pengerusakan.

“Awalnya Darsin membeli sebidang tanah terhadap pemilik lahan tersebut yang dicicil dengan harga Rp5 juta, namun karena Darsin belum melanjutkan cicilan tersebut dan kerap ditemui namun tidak kunjung berhasil, sehingga pemilik lahan diduga menyuruh orang untuk merusak rumah Darsin yang saat ini berdiri diatas tanahnya,” ujar Arya, Kamis
(21/7/2016).

Menindaklanjuti peristiwa ini, Polsek Baruga sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi yang melihat adanya kejadian pada saat itu. Sementara itu, para pelaku pengrusakan saat ini tengah dalam proses penyelidikan.

“Berdasarkan ketentuan hukum, pelaku yang melakukan pengrusakan terhadap fasilitas milik orang lain, dikenakan pasal 460 dengan ancaman pidana 20 tahun penjara,” tambahnya.

Sementara itu, saat ditemui awak media Darsin menuturkan, ia tinggal dirumah tersebut bersama dua orang anaknya yang masih sekolah, sedangkan Istrinya sudah lama pisah karena cerai.

 

“Pada saat kejadian saya sedang tidak berada dirumah, pada saat itu juga rumah dalam keadaaan kosong. Kata tetangga disekitar rumah, pelaku berjumlah delapan orang itu mencari saya dan merusak rumah serta mengambil sebuah parang yang saya simpan didalam rumah,” tuturnya.

  • Bagikan