Volume Sampah di Kendari Meningkat Selama Ramadan, Ini Penyebabnya

  • Bagikan
TPS di Jalan Kedondong, Kelurahan Anduonohu, Kota Kendari. (Foto: Dok.SULTRAKINI.COM)
TPS di Jalan Kedondong, Kelurahan Anduonohu, Kota Kendari. (Foto: Dok.SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Volume sampah di Kota Kendari naik sekitar 5-10 persen sampai memasuki pekan kedua Ramadan 1440 Hijriah. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari, Paminuddin Mane, menerangkan sebelum Ramadan volume sampah 400 ton.

“Data saat awal Ramadan ini, total sampah dihasilkan masyarakat mencapai 420 ton perhari. Jadi, ada peningkatan sekitar 5-10 persen,” ujar Paminuddin, Selasa (14/5/2019).

Faktor naiknya volume sampah menurut kepala DLHK, dipengaruhi sampah sisa jajaran berbuka puasa, seperti kulit kelapa muda dan gelas plastik. Hampir disemua tempat pembuangan sampah sementara, sampah jenis ini selalu ada. Terlebih sampah kulit kelapa muda lebih banyak dibandingkan sampah rumah tangga.

Persoalan sampah masih menjadi tantangan tersendiri bagi DLHK Kota Kendari. Sebab, jumlah personel mereka terbatas begitu juga mobil pengangkut sampah. Guna mengurangi hambatan tersebut, pihaknya berharap masyarakat lebih tertib membuang sampah di tempat sampah.

Di satu sisi, masyarakat mengurangi menghasilkan sampah. Salah satunya, penggunaan produk berkemasan plastik.

“Pemerintah tetap komitmen mengatasi persoalan sampah di Kendari agar lebih maksimal. Kita juga minta kepada masyarakat tidak membuang sampah di sembarang tempat. Warga Kota Kendari juga harus menaati aturan pembuangan sampah di setiap TPS sejak pukul 5 sore hingga jam 5 pagi,” jelasnya. (Adv)

(Baca: DLHK Kendari Tambah Waktu Angkut Sampah Selama Ramadan)

Laporan: Ade Putri
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan