SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Wilayah Waburense di Kabupaten Buton Tengah dinyatakan sebagai salah satu daerah yang rawan bencana banjir Rob. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Muhamad Yusuf, setelah meninjau lokasi tersebut
Menurutnya, jika wilayah Waburense tidak ditangani dengan cepat, dikuatirkan akan tenggelam nantinya. Sebab ketika air laut pasang, sudah masuk sampai ke dalam pemukiman warga.
“Olehnya itu kami buatkan tanggul sepanjaang 550 meter dengan anggaran Rp6 miliar lebih dari APBN dan sekarang sudah mulai bekerja,” ungkapnya saat dikonfirmasi SultraKini.com, di ruang kerjanya, Kamis (18/1/2018).
Pengerjaan direncanakan selesai Maret ini. Yusuf berharap penganggarannya ditambah lagi setelah melihat hasilnya, karena perencanaan tanggul yang akan dibangun sepanjang tiga kilometer dengan kisaran anggaran Rp100 miliar lebih.
“Tapi yang diamini baru Rp6 miliar lebih, setelah dilihat hasilnya mudah-mudahan dapat ditambah, karena kita menargetkan wilayah Waburense akan jadi percontohan bagi daerah dalam penanganan banjir rob,” katanya.
Namun, kata dia, pemerintah daerah Buteng tidak perlu mengkhawatirkan dari mana asal anggaran tersebut, sebab pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin semuanya bersumber dari APBN.
“Dan itu sudah menjadi komitmen saya, bahwa untuk membagun sebuah daerah, tidak perlu bersandar dari anggaran daerah,” tutupnya.
Laporan: Ali Tidar
