Wakatobi Dijadikan Salah Satu Uji Coba Kurikulum Kemaritiman

  • Bagikan
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wakatobi, Jaemuna. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Kabupaten Wakaktobi, Sulawesi Tenggara menjadi salah satu daerah dari 12 daerah di Indonesia terpilih sebagai lokasi uji coba kurikulum kemaritiman.

“Ini merupakan anugerah, karena dari sekian kabupaten/kota se-Indonesia, hanya 12 daerah dan Wakatobi masuk di dalamnya. Dan ini merupakan tahap awal,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wakatobi, Jaemuna, Jumat (6/10/2017).

Secara geostrategis, Kabupaten Wakatobi terletak pada posisi sangat strategis, dikarenakan perairan laut Kabupaten Wakatobi dilalui jalur pelayaran kawasan Timur dan Barat Indonesia. Ditinjau dari sisi bioregion, letak geografis Kabupaten Wakatobi sangat penting yakni berada pada kawasan sangat potensial yang diapit Laut Banda dan Laut Flores yang memiliki potensi sumberdaya keragaman hayati kelautan dan perikanan yang cukup besar. Selain itu, Kabupaten Wakatobi berada pada Pusat Kawasan Segi Tiga Karang Dunia (Coral Tri-angle Center) yang meliputi enam negara, yakni Indonesia, Malaysia, Philipines, Papua New Guine, Solomon Island, dan Timor Leste. (http://www.wakatobikab.go.id)

Untuk menunjang uji coba tersebut, para kepala sekolah, guru, pengawas, dan dinas pendidikan akan memberikan masukkan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, sehubungan langkah pelaksanaannya di sekolah. Untuk tahapan awal, tenaga pendidik di tingkatan TK sampai SMA/SMK diberikan pelatihan oleh kementerian.

“Tidak sama dengan kurikulum 2013 atau KTSP,  kita hanya tau jadi saja, tapi ini kita bisa memberikan masukan. Konsepnya nanti akan diterapkan sesuai kurikulum yang ada di sekolah. Contoh mata pelajaran yang disajikan sesuai dengan alam yang ada di Wakatobi. Kalau di Wakatobi, paling banyak membicarakan tentang pontesi dan tumbuhan di laut. Sehingga siswa akan lebih kenal dan mengetahui potensi alam di daerahnya,” jelas Jaemuna.

(Baca juga: Silabus Tiga Bahasa Karya WNA Rencananya Masuk Kurikulum di Butur)

Laporan: Amran Mustar Ode.

  • Bagikan