Wakil Bupati Buton Minta OPD Terkait Lakukan Pencegahan Penyakit Stunting

  • Bagikan
Kampanye penggerakan massa dalam penanggulanagan stunting di Takawa, Pasarwajo, Kamis (5/12/2019) (Foto: Istimewa)
Kampanye penggerakan massa dalam penanggulanagan stunting di Takawa, Pasarwajo, Kamis (5/12/2019) (Foto: Istimewa)

SULTRAKINI.COM: BUTON – Upaya pencegahan terjadinya penyakit stunting pada anak-anak, Pemerintah Kabupaten Buton melalui Dinas Kesehatan dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) melakukan kampanye penggerakan massa dalam penanggulanagan stunting di Takawa, Pasarwajo, Kamis (5/12/2019).

Wakil Bupati Buton, Iis Eliyanti, mengatakan stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat gizi kekurangan kronis terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK). Maka dari itu, guna pemberantasan stanting dikalangan masyarakat khususnya di Buton, dibutuhkan peran penting semua unsur-unsur terkait dalam pemerintahan.

“Dinas Kesehatan sebagai instansi yang sangat berperan dalam pencegahan stunting melalui intervensi gizi spesifik harus bisa memainkan perannya dengan optimal, khususnya intervensi gizi spesifik,” kata Iis Eliyanti, Kamis (5/12/2019).

Menurt Iis, upaya pencegahan stunting diantaranya seperti pemeriksaan ibu hamil, ibu hamil mendapatkan tablet Fe, pemenuhan gizi, persalinan di faskes, imunisasi, dan pemberian obat cacing pada balita.

“Pencegahan stunting telah menjadi isu nasional. Stunting mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak. Anak stunting juga memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit kronis di masa stunting,” jelasnya.

Olehnya itu, Dia berharap, semua OPD dan pihak yang berkompten dalam pencegahan stunting untuk serius melakukan intervensi dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Buton.

Selain itu, katanya, dalam pencegahan sunting pemerintah melalui intervensi gizi sensitif, juga harus banyak diperankan oleh instansi di luar kesehatan. Misalnya, intervensi sensitif seperti akses air minum yang aman, akses sanitasi yang layak, akses pelayanan KB, dan akses JKN.

“Marilah kita kosentrasikan segenap potensi kekuatan dan kebersamaan kita untuk dapat melakukan upaya-upaya inovasi untuk percepatan penurunan stunting demi terwujudnya generasi sehat dan menjadi sumber daya manusia unggul yang akan mengisi pembangunan di daerah kita ini,” ucapnya.

Tutrut hadir pada acara tersebut, Kapolres Buton, Kepolres Buton, AKBP Agusng Ramos Peretongan, SSos, MSi, Sekda Buton, Ir. La Ode Zilfar Djafar, MSi, Kajari Pasarwajo dan OPD lingkup Pemkab Buton. (Adv)

Laporan: Aisyah Welina

Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan