Wakil Ketua MPR RI Akan Kawal Rencana Pembangunan Jembatan Numana-Kapota di Wakatobi 

  • Bagikan
Wakil Ketua MPR-RI, Jazilul Fawaid dan Bupati Kabupaten Wakatobi, Arhawi saling memberi cendra mata saat menggelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Wakatobi (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM).

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Wakil Ketua Majelis Persmusyawaratan Republik Indonesia (MPR-RI), Jazilul Fawaid siap mengawal rencana pembangunan jembatan Numana-Kapota, Kecamatan Wangi-wangi selatan di pusat.

“Kalau itu untuk kepentingan masyarakat. Kita akan kawal dananya. Ada tidaknya dananya nanti kementerian keuangan yang mengaturnya,” Kata Jazilul Fawaid usai menggelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Wakatobi, Sabtu, (12/9/2020).

Jembatan tersebut nantinya akan menghubungkan Pulau Wangiwangi dengan Pulau Kapota. Panjangnya sekitar 2 sampai 3 kilo meter. 

Dengan dibangunnya jembatan tersebut, diharapkan selain membuka akses ke destinasi wisata di Pulau Kapota.

Lanjutnya, di tahun 2020 ini jembatan tersebut belum akan terbangun karena di masa pandemi Covid-19 ini banyak anggaran yang telah dipotong. Sehingga minimal Pemda Wakatobi telah memiliki rencana.

“Jadi penting membangun sesuatu dengan rencana yang matang. Seringkali anggaran ada, tapi rencananya tidak matang, sehingga ada jembatan namun tidak produktif,” paparnya.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Wakatobi, Arhawi, mengungkapkan ia telah memperjuangan jembatan tersebut sejak tahun 2017, sehingga saat ini jembatan tersebut telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Presiden RI, Jokowi Dodo.

“Kalau bukan Covid-19 ini, insyaallah udah akan terbangun. Master plan baru-baru ini telah hadir dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia itu sudah ditinjau juga,”
terangnya.

“Panjang jembatannya kurang lebih 2.300 meter, dengan anggaran yang dibutuhkan sekira Rp 340 miliar lebih. Mudah-mudahan harapan masyarakat tentang percepatan infrastruktur dalam mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Kabupaten Wakatobi, sesegera mungkin terealisasi,” harapnya.

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan