SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Wali Kota Baubau, AS Tamrin didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Baubau Abdul Rajab, Lurah Kadolomoko, dan rombongan mengunjungi La Udu yang hidup sebatang kara di Goa selama 10 tahun, pada Selasa, 4 Februari 2020.
AS Tamrin mengatakan setelah mendapat informasi mengenai salah satu warganya yang telah lama hidup di Goa dan terasingkan, dia memutuskam untuk melihat langsung keadaan La Udu. Kata Tamrin langkah awal pemkot terhadap La Udu yaitu akan dievakuasi untuk sementara sambil menunggu ditetapkannya lokasi bedah rumah yamg akan dibangun Dinas Perumahan kota Baubau.
“La Udu akan direlokasi ke lapak terminal Waramusio. Relokasi akan dilangsungkan pada Rabu 5 Februari 2020,” Kata Tamrin saat mengunjingi La Udu (4/2/2020).
“Nanti kita usahakan di Dinas Perumahan untuk menyiapkan bedah rumah sederhana untuk ditinggali. Lokasinya akan kita lihat, intinya harus dekat dengan mata pencaharian utamanya yakni nelayan,” katanya.
Selain itu, Tamrin juga meminta Dinas Sosial untuk memberikan bantuan berupa makanan seperti beras, mie instan dan tikar untuk keperluan sehari-hari La Udu. Untuk mempermudah pemerintah melakukan bantuan, Wali Kota Baubau mengarahkan Lurah Kadolomoko untuk mengurus identititas kependudukan untuk La Udu.
“Setelah KTP ini diterbitkan, maka La Udu akan diusahakan untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah, salah satunya Program Keluarga Harapan (PKH),” Jelasnya.
La Udu juga ditawarkan pekerjaan menjadi tukang sapu di Dinas Lingkungan Hidup Kota Baubau untuk menambah penghasilan sembari menjadi nelayan.
Menanggapi tawaran tersebut, La Udu bersyukur dan berterima kasih atas perhatian pemerintah dan bersedia pindah saat rumah yang dijanjikan pemkot telah siap tinggal.
“Terima kasih, saya bersedia” jawab La Udu saat di tanyai kesediaannya.
Pantauan Sultrakini.com, harta La Udu yang ada di rumah goanya hanya terdapat satu kantung plastik berisi pakaian ganti, panci yang digunakan untuk memasak, bangkai perahu yang digunakan sebagai tempat tidurnya, perahu milik La Ade kakak kandung La Udu yang digunakan untuk memancing. Saat ini perahu tersebut sudah bocor dan La Udu berharap dapat bantuan perahu dan jaring ikan sebagai pelengkap dari mata pencaharian nya
Laporan: Aisyah Welina
