Wali Kota Kendari akan Tutup Toko yang Berani Masukan Pembeli Tak Bermasker, Ini Syarat Lainnya

  • Bagikan
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir. (Foto: Potongan konferensi video Satgas Covid-19 Kendari)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Penggunaan masker dan penyediaan fasilitas mencuci tangan semakin disiplinkan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir. Bahkan, penjual yang tidak mematuhi kebijakan tersebut akan ditutup pelayanannya dalam upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Toko-toko ataupun rumah makan tetap diperbolehkan beroperasi selama mematuhi kebijakan dari Satgas Covid-19 Kota Kendari. Usai instruksi tiga hari total beraktivitas di rumah, pihaknya kembali mengeluarkan kebijakan demi memutus penyebaran Covid-19.

Khusus fasilitas yang menyediakan kebutuhan pokok tetap diizinkan beroperasi, namun syarat wajibnya menyediakan tempat mencuci tangan paling lambat pada 13-14 April. Sedangkan pada 15 April jika ditemukan-pihaknya meminta untuk menutup pelayanannya.

Syarat wajib berikutnya, Satgas Covid-19 meminta penyedia layanan untuk ikut mengawasi atau melayani masyarakat/pembeli yang hanya menggunakan masker.

“Kami juga akan melakukan pengawasan terkait ini (penyediaan tempat mencuci tangan dan melayani masyarakat yang memakai masker). Kami juga beri batas waktu kalau hari Rabu (15 April) ditemukan tidak melakukan dua syarat tersebut kita juga akan tutup,” tegas wali kota Kendari dalam konferensi video, Minggu (12/4/2020).

(Baca juga: Siap-siap Warga Kendari, Mulai 15 April Wali Kota Disiplinkan Penggunaan Masker)

Syarat wajib terakhir, penyedia layanan juga membuat mekanisme jarak menggunakan tanda sejauh satu meter atau 1,5 meter jika memungkinkan terhadap pembeli yang melakukan pembayaran di kasir. Paling lambat penandaan ini dilakukan pada Rabu, 15 April mendatang.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Kendari per 12 April 2020, tercatat tidak ada penambahan ataupun pengurangan jumlah orang dalam pemantauan, jumlah pasien dalam pengawasan, dan jumlah positif corona. Datanya sama seperti dilaporkan pada Sabtu, 11 April 2020, yakni 40 ODP dan 96 selesai ODP (total 136), 19 PDP dan 16 selesai PDP (total 35 PDP), serta 11 positif corona (total 13 positif, 1 orang sembuh, 1 orang meninggal).

(Baca juga: Jubir Satgas Covid-19 Kendari: Warga Harus Waspadai Asimtomatik Karier, Siapa Mereka?)

(Baca juga: Wali Kota Kendari: Keluarga Pasien Positif Corona Tak Perlu Membeli Kebutuhan Pokok, Kami Tanggung)

(Baca juga: Bantu Pemkot Kendari Data Masyarakat Terdampak Covid-19, Begini Cara dan Batas Waktunya)

Editor: Sarini Ido

  • Bagikan