Wali Kota Kendari Keluarkan Surat Edaran Terkait Antisipatif Wabah Corona

  • Bagikan
Surat edaran Wali Kota Kendari terkait imbauan mengantisipasi wabah virus Covid-19. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Mengantisipasi penyebaran wabah virus Corona atau Covid-19, Pemerintah Kota Kendari mengimbau masyarakat melakukan langkah-langkah antisipatif. Imbauan itu dikeluarkan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir melalui surat edaran tentang upaya pencegahan dan penularan wabah penyakit Coronavirus atau Corona, yang dikeluarkan pada 6 Maret 2020.

Surat imbauan wali kota Kendari ditujukan langsung kepada lurah, camat, organisasi perangkat daerah (OPD), kepala SD, SMP, dan Madrasha di Kendari, serta kepala puskesmas. Pemkot meminta meningkatkan kewaspadaan, kesiapsiagaan, dan langkah antisipatif terhadap perkembangan kasus virus Corona.

Adapun poin penting imbauan tersebut yakni sebagai berikut.

Pertama, melakukan upaya pencegahan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, meliputi cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer secara rutin, menggunakan masker jika batuk atau flu, jangan menyentuh wajah, hidung atau mulut sebelum cuci tangan, menjaga jarak dengan siapa pun yang sedang batuk, flu, meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi gizi seimbang, minum air putih yang cukup, konsumsi sahur yang cukup, olahraga, dan istrahat yang cukup.

Kedua, masyarakat yang mengalami demam dan gangguan pernapasan agar segera ke fasilitas kesehatan.

Tiga, tetap beraktivitas seperti biasa dan sebisa mungkin mengurangi kunjungan ke tempat-tempat yang berisiko atau rawan Covid-19.

Keempat, tidak panik dan takut secara berlebihan.

“Kami minta pada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan dengan tetap menjaga perilaku hidup bersih dan sehat Insya Allah bisa terhindar dari wabah penyakit tersebut,” kata Sulkarnain pada pertemuan khusus membahas siagaan terhadap wabah virus cCorona, Minggu (15/3/2020).

Wali Kota Kendari juga akan membentuk Satgas khusus penanangan Covid-19 dengan melibatkan semua stakeholdera, termasuk melibatkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Kota Kendari.

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan