SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Wali Kota Baubau, AS Tamrin di dampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Baubau, Yakub meminta pihak perbankan menindaklanjuti permintaan Pemkot Baubau terkait CSR diarahkan pada bantuan UKM di Kota Baubau.
AS Tamrin mengatakan, menghadapi dampak pandemi Covid-19, Pemkot tidak hanya memperhatikan kesiapan penanganan pada bidang kesehatan, tetapi bidang ekonomi menjadi poin penting menanggulangi dampak wabah tersebut. Khususnya, banyaknya UMK vakum akibat pandemi Covid-19, terutama UMK kerajinan ayaman dan souvenir.
“Kita juga mendapatkan stimulan sebagai dampak Covid-19 sebesar Rp 13 miliar dan diberikan di berbagai bidang, salah satunya ekonomi untuk menopang UKM di Kota Baubau,” ucapnya pada peremuan webinar, Rabu (19/8/2020).
Pemkot Baubau juga berharap, pihak perbankan bisa memberikan perannya membantu masyarakat melalui CSR.
“CSR di bank harapan kita agar diarahakan pada UKM kita, misalnya pemberian modal. Kami berkoordinasi dengan pimpinan cabang BRI, BNI, dan BTN. Saat ini kita harapkan pimpinan pusat untuk merespon hal tersebut,” jelasnya.
Ditambahkan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Baubau, Yakub, sebanyak 262 pelaku UKM diusulkan Pemkot ke provinsi dan pusat untuk mendapatkan bantuan stimulus yang akan dicairkan langsung ke rekening masing-masing pelaku usaha.
“Lembaga perbankan siap untuk menyalurkan, tinggal menunggu data pelaku UKM yang mendapat dana stimulus. Dana itu tidak melalui pemda lagi karena langsung ke rekening yang bersangkutan,” terangnya. (C)
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido
