Wanita Berhijab ini Tetap Cantik Walau Berprofesi Sangar

  • Bagikan
Ilustrasi (foto:google)

SULTRAKINI.COM: Memakai hijab adalah salah satu jalan hidup yang dipilih oleh para wanita muslim. Selain alasan menaati perintah agama, hijab menurut mereka juga termasuk alat perlindungan diri agar merasa aman ketika berada di luar rumah. Begitu banyak manfaat dari berhijab, sehingga tak ragu lagi bagi para muslimah di dunia memilih untuk memakainya. Hijab dan wanita adalah satu rangkaian utuh kepribadian dan jati diri.

Beberapa tahun belakangan, hijab seolah menjadi tren di kalangan masyarakat. Bukan tren yang akhirnya dipakai semua orang, akan tetapi hijab yang sebelumnya terasa asing kini semakin dikenal dan sudah mendapat pengakuan dari dunia sebagai identitas seorang muslimah. Para wanita berhijab yang dulu sering dipandang sebelah mata kini menjelma menjadi wanita yang patut dihargai dan dihormati. Salah satunya karena mereka tetap menjalani profesi yang dianggap “berani” untuk seorang wanita tanpa menanggalkan hijabnya seperti di bawah ini.

1. Ayeesha Farouq

Wanita pertama yang menjadi pilot pesawat tempur dan maju ke medan perang untuk membela negara Pakistan ini bernama Ayeesha Farouq. Diantara lima rekan sesama perempuannya yang bekerja di Angkatan Udara Pakistan, hanya dialah yang lolos uji untuk turut ke lapangan bersama rekan-rekan prianya. Sebagai wanita muslimah dan memakai hijab tak menyurutkan tekadnya untuk mengabdi kepada negara. Dan hal tersebut terbukti benar lewat kerja kerasnya mengikuti ujian agar bisa menjadi prajurit perang dengan menjadi pilot pesawat tempur. Keinginannya yang tentu saja memiliki resiko besar sudah pasti sempat ditentang oleh keluarga terutama sang ibu yang tak menyetujui. Namun hingga akhirnya saat ini Ayeesha Farouq berhasil membuktikan kepada dunia lewat hijab hijaunya dia mampu menumpas teroris di wilayah Pakistan.

2. Chahida Chekkafi

Dalam pertandingan sepakbola yang tak boleh ketinggalan adalah petugas wasit. Wasit bertugas untuk mengatur jalannya pertandingan, jika tak ada wasit maka bisa dipastikan tidak akan ada pertandingan. Profesi yang sangat penting ini biasanya dimiliki oleh pria baik untuk sepakbola pria maupun wanita. Namun Chahida Chekkafi, gadis muda asal Maroko yang tinggal dan besar di Italia ini memilih profesi wasit! Tanpa meninggalkan hijab yang ada di kepalanya, gadis berusia 18 tahun ini telah berhasil menjadi wasit kalangan pemain muda untuk liga sepakbola Italia! Chahida Chekkafi membuktikan kepada dunia bahwa profesi yang kesannya hanya diperuntukkan pria bisa dilakukan oleh wanita dengan baik dan tentu saja tanpa harus mengesampingkan kewajiban sebagai seorang muslimah. Di usianya yang baru 18 tahun, Chekkafi tampak tangguh dan tegas dalam balutan kostum sporty dengan hijab di atas kepalanya ketika menjalankan tugas.

Sumber: Anehdidunia.com

  • Bagikan