Wanita Pembawa Rp 185 Juta Jadi Korban Perampokan di Muna

  • Bagikan
Sukiyati Suharta, korban perampokan di jalur yang menghubungkan Jalan M.H Thamrin dan Jalan by pass Raha sedang dirawat di RSUD Muna. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Sukiyati Suharta (37), warga Jalan B. Kamboja, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna menjadi sasaran perampokan orang tidak dikenal. Uang senilai Rp 185 juta yang disimpannya di dalam mobil, raib digasak pelaku.

Salah satu kerabat korban mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.05 Wita. Korban yang mengendarai mobil bernomor polisi DT 1116 FD, melewati jalur yang menghubungkan Jalan M.H Thamrin dan Jalan by pass Raha (lorong Damkar) yang saat itu sedang sepi untuk mengisi bensin di SPBU by pass Raha. Namun tiba-tiba saja dari arah kiri dan kanan mobil korban di apit oleh dua orang tidak dikenal yang masing-masing mengendarai motor jenis RX-King warna hitam bernomor polisi DT 3341 FE dan DT 1135 FE.

“Saya terbangun saat sepupu saya (korban) hubungi saya dengan suara terbatah-batah katanya habis dirampok. Saya langsung bergegas ke sana (TKP) mendapati mobil dalam keadaan terbuka dengan kondisi korban sudah terkulai lemah dan isi dalam mobil acak-acakan,” jelas Bripka Safrizal yang juga anggota Satlantas Polres Muna kepada SultraKini.Com saat ditemui di RSUD Muna, Rabu (2/8/2017).

Ditambahkannya, korban sempat bercerita kalau sebelum dirampok, korban dipukuli lebih dari sekali lalu ditodong oleh dua orang memakai helm tertutup/standar.

“Katanya dipukuli bagian perutnya sebelum ditodong, tidak tahu menggunakan apa, karena saat itu korban langsung pingsan dan saya langsung larikan ke sini (RSUD),” lanjut Safrizal.

Sementara itu, korban yang sempat sadarkan diri, mengisahkan uang yang dirampok tersebut dari hasil menagih dari pelanggan-pelanggannya. Rencana uang senilai Rp 185 juta akan dikembalikan ke rumah temannya di Jalan Laode Pulu (Jompi). Sementara Rp 100 juta dari jumlah itu akan di tabung.

“Rp 85 jutanya saya mau antarkan uangnya mamanya mega di Jompi. Rp 100 juta saya mau tabung, tapi dihadang dipukuli bagian perut dan kepala serta ditodongkan pistol,” terang Korban, Sukiyati dengan nada terbatah-batah dan kembali tidak sadarkan diri.

Dari pantuan SultraKini.Com akibat insiden tersebut, korban yang masih mendapat perawatan di ruang UGD, berkali-kali tidak sadarkan diri, muntah serta sesak napas.

Laporan: Arto Rasyid

  • Bagikan