SULTRAKINI.COM: BUTON – Partai Perindo cabang Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara diduga mencatut sejumlah nama warga setempat yang dimasukan sebagai anggota partai. Hal itu terungkap ketika Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) didampingi tiga orang tim verifikator dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Buton melakukan verifikasi faktual keanggotaan partai politik yang dimulai 22-31 Desember 2017.
“Dari hasil verifikasi bersama tiga orang tim verifikator, ditemukan ada nama warga dicatut namanya ada juga yang benar-benar anggota parpol,” kata Komisioner Divisi Pengawas dan Hubungan Antar Lembaga Panwaslu Buton, Delti Jans kepada SultraKini.Com, Minggu (24/12/2017).
Hasil verifikasi yang dilakukan di masyarakat dengan cara mendatangi setiap rumah yang namanya terdaftar di partai, lanjut Delti, terungkap bahwa masyarakat yang ditemui di lima dari tujuh kecamatan, yaitu Kapontori, Lasalimu, Lasalimu Selatan, Siotapina, dan Wolowa sebagian mengaku kaget ketika namanya terdaftar disalah satu partai. Sehingga bagi masyarakat yang hanya namanya dicatut, langsung dibuatkan pernyataan tidak berpartai politik dan dibubuhi tandatangan yang bersangkutan.
“Ini di Kecamatan Wolowa sudah selesai, dan kami akan menuju ke Kecamatan Wabula. Sedangkan untuk Kecamatan Pasarwajo, besok kita lakukan. Sejauh ini, dari dua parpol yang kita verifikasi, yaitu PSI dan Perindo, baru Perindo yang kita dapat ada masyarakat yang dicatut namanya, kalau PSI belum ada,” ujarnya.
Untuk diketahui, verifikasi keanggotaan parpol pada dua partai, yakni PSI dan Perindo dilakukan oleh tim verifikator KPUD didampingi Panwaslu Buton, Panwascam masing-masing kecamatan, serta anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Hingga berita ini dirilis, belum ada konfirmasi dari pihak Partai Perindo.
(Baca: Lagi, Tim Verifikasi Faktual Temukan Warga Tak Mengaku Anggota Perindo)
Laporan: La Ode Ali
