Warga Terdampak Covid di Puma Terima 100 Karung Beras

  • Bagikan
Bantuan beras untuk warga Puma dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Baubau.
Bantuan beras untuk warga Puma dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Baubau.

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Baubau memberikan bantuan berupa 100 karung beras isi 5 Kg dan 250 lembar masker kepada warga terdampak Covid-19 di Pulau Makasar (Puma), Minggu (2/05/2020).

Selain itu, tim juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan di beberapa rumah warga Puma.

Pembagian dipimpin langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Baubau Muslimin Hibali didampingi Camat Kokalukuna Erman, Kapolsek Kokaluna Ipda Bustan, Babinsa Pulau Makasar Serda Baramli, Lurah Sukanayo Hj Masriah Mauso, dan Lurah Liwuto Syarif Male.

Muslimin Hibali mengatakan pembagian bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian untuk meringankan beban hidup warga terdampak Covid-19. Selain itu untuk memanfaatkan program yang ada untuk disalurkan ke terdampak Covid-19.

“Pandemi Covid-19 merupakan bencana nasional bahkan dunia. Maka dari itu pemerintah kota Baubau melalui gugus tugas covid-19  menyalurkan bantuan sebagai bentuk kepedulian kepada warga terdampak,” jelas Muslimin HIbali.

Dia berharap agar masyarakat mengikuti arahan dari pemerintah untuk tetap dirumah, menjaga kesehatan, menggunakan masker dan menjaga jarak saat berinteraksi dengan siapa pun.

“Ini demi kebersamaan, guna memutus mata ramtai penyebaran virus corona (covid-19). Agar tidak terifeksi virus corona, karena perkembangan kasus virus tersebut di Kota Baubau cukup mengkhawatirkan,” tukasnya.

Dalam Kegiatan tersebut, Tim Gugus Tugas juga sempat melakukan kunjungan di posko terpadu tanggap covid-19 dalam wilayah Pulau Makasar yang didirikan di ujung jembatan penyeberangan Puma-Lowulowu.

Kesempatan yang sama, Camat Kokalukuna,  mengatakan dalam melawan virus corona (covid-19) harus ada keterpaduan antar seluruh elemen yang ada, karena melihat kondisi Kota Baubau saat ini yang telah berstatus zona merah.

Berdasarkan peningkatan status tersebut, sehingga langkah-langkah tanggap yang telah ambil dalam penanganan tanggap Covid-19 di wilayah Puma butuh perhatian khusus.  

“Sinergitas dan kolaborasi seluruh lapisan komponen dibutuhkan untuk menang dalam melawan Covid-19 ini. Melihat kondisi Pulau Makasar yang rentan terdampak wabah covid-19, ini dikarenakan letak Pulau Makasar sebagai satu-satunya pulau yang ada di Kota Baubau dengan jumlah penduduk yang padat dan merupakan salah satu pulau tujuan wisata.” tutupnya.

Citizen Journalism: Azhar | Editor: M Djufri Rachim

  • Bagikan