Tak Tahan Tekanan Istri, Pria Wolasi Gantung Diri di Pohon Jambu

  • Bagikan
Ketgam : Korban saat ditemukan meninggal bunuh diri, Kamis (23/11/2017), Sumber : Polsek Wolasi.

SULTRAKINI.COM : KENDARI – Agus Rianto (27), warga Desa Aoma, Kecamatan Wolasi, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Rabu (22/11/2017).

Ayah tiga anak ini ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi tergantung pada sebuah pohon jambu di kebun milik orang tuanya yang tidak jauh dari kediamanya.

Kapolsek Wolasi IPDA Julak Silohor saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Berdasarkan hasil keterangan istri korban, Agus diduga depresi karena persoalan keluarga. Sebelum ditemukan,  korban juga  sempat berpamitan terhadap istri dan anak pertamanya.

“Sebelum meninggal korban pamit kepada istrinya dan memeluk anaknya yang pertama dengan alasan mau pergi dibelakang rumah. Namun karena istrinya curiga, kemudian menyuruh anaknya yang pertama mencari korban. Ketika pencarian itu, sekitar pukul 17.40 Wita korban sudah ditemukan tergantung dengan kondisi meninggal dunia,”ujar Julak kepada Sultrakini.Com melalui sambungan telepon, Kamis (23/11/2017).

Juhar mengungkapkan, selain depresi karena masalah keluarga, belakangan Agus  diketahui kerap bertengkar dengan istrinya. Akibat berbagai persoalan tersebut, Agus merasa tertekan dan putus asa.

“Yang membuat dia (Agus.Red) tertekan adalah, karena dituduh mencuri handphone milik paman nya oleh ibunya. Lalu korban sempat bercerita kepada istrinya bahwa dirinya sudah tidak berguna lagi karena tidak dianggap lagi oleh ibunya dan bahkan sudah tidak dianggap sebagai anaknya,”tutur Julak.

Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan visum di tubuh korban tidak ada ditemukan adanya tanda – tanda belas kekerasan.

“Jadi kami menduga bahwa korban murni meninggal karena bunuh diri. Sebab hasil pemeriksaan tidak ada ditemukan tanda – tanda penganiayaan. Selain itu pihak keluarga korban juga tidak menyetujui rencana outopsi yang kami ajukan, karena mereka yakin bahwa ini karena bunuh diri,”jelas Julak.

Menurut informasi, jenazah korban rencananya akan dimakamkan di belakang rumah ibunya yang tidak jauh dari tempat tinggalnya pada pukul 13.00 Wita, di Desa Aoma, Kecamatan Wolasi, Konsel.

Laporan : Wayan Sukanta

  • Bagikan