SULTRAKINI.COM: BUTON UTARA – Pemerintah Daerah Buton Utara melibutkan proses belajr mengajar di sekolah mulai dari TK/Paud, SD, hingga SMP. Aktivitas sekolah ditiadakan terhitung 19-31 Maret 2020.
Keputusan meliburkan aktivitas sekolah diambil melalui rapat bersama organisasi perangkat Daerah lingkup Kabupaten Butur, Kodim Butur, dan Polres Butur di Aula Sekretariat Daerah Butur, Rabu (18/3/2020).
Bupati Butur, Abu Hasan menjelaskan, libur sekolah berlaku bagi siswa dan para guru. Namun, belajar tetap dilakukan di rumah masing-masing, terlebih menghadapi ujian nasional. Langkah tersebut ditempuh pihaknya untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.
“Hari ini diedarkan, besok libur, dan harus ada mekanisme dari Dinas Pendidikan Butur anak-anak itu yang libur harus dipantau,” kata Abu Hasan, Rabu (18/3/2020).
Tangkal penyebaran virus Corona juga dilakukan di lingkup Pemda Butur. Berdasarkan surat edaran Menpan RB, pejabat eselon II akan masuk kerja pukul 09.00-12.00 Wita. Sementara instansi yang padat waktu bekerjanya diharapkan mengatur sendiri mekanisme waktu kerjanya. Bupati menegaskan, petugas puskesmas dan rumah sakit tidak diliburkan.
Kebijakan lainnya tangkal Corona ditempuh Pemda Butur dengan menutup objek wisata, serta menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk meningkatkan peralatan kesehatan bagi para petugas dan melakukan pengecekkan suhu tubuh.
“Menyiapkan alat pengaman diri petugas kesehatan untuk mencegah terjadinya virus Corona ini. Kita berdoa Mudah-mudahan Butur aman dari Corona, tapi kita tidak boleh lengah. Ini kan memutuskan mata rantai penularan virus Corona,” ucapnya.
Abu Hasan juga mengimbau masyarakat tidak berada di keramaian untuk sementara waktu demi mencegah penularan Covid-19 tersebut.
Laporan: Ardian Saban
Editor: Sarini Ido
