SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Sedikitnya 100 peserta pengusaha kecil dan menengah mengikuti sosialisasi dari pemerintah Kota Baubau melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah guna pengembangan UMKM tentang skim kredit di salah satu hotel di Kota Baubau Senin ( 16 September 2019).
Wakili Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse membuka secara resmi sosialisasi pengembangan UMKM dalam upaya meningkatkan kesejahteraan manusia yang maju dan berbudaya sehingga berdampak pada meningkatkan perekonomian daerah, salah satunya melalui UMKM.
“Pemkot berharap dengan kegiatan ini para pelaku usaha dapat memanajemen usahanya menjadi lebih baik lagi,” ujar La Ode Ahmad Monianse.
“ini bertujuan agar UMKM Baubau semakin berkembang sehingga dampaknya dapat dirasakan oleh kita semua. UMKM kan penyedia lapangan kerja,” sambungnya.
Monianse menyarankan agar pelaku usaha memanfaatkan media sosial dengan baik dalam mempromosikan semua jenis usaha apapun yang digeluti.
“Dulu itu untuk mengiklankan barang atau jasa harus membayar jika ingin promosi di koran, sekarang lebih mudah dengan memanfaatkan media sosial, minimal di Facebook kita dapat posting dan mempromosikan usaha kita,” terangnya.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Yakub, memaparkan UMKM Kota Baubau didominsi oleh pengusaha kuliner.
“Tahun 2017 saja tercatat delapan ribu pengusaha di Kota Baubau, hanya saja dalam skala kecil, yang diikutkan pengembangan UMKM untuk skim kredit, yaitu pengusaha yang sudah memiliki brand sendiri dan ini didominasi oleh pengusaha kuliner dan pengrajin,” jelas Yakub, Senin (16/9/2019).
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido
