SULTRAKINI.COM: KENDARI – Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di wisuda sebagai Mahasiswa Pascasarjana I Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) dengan predikat cumlaude yakni IP sempurna 4.0, pada acara Wisuda Sarjana XXVI dan Pascasarjana I yang digelar di Phinisi Ballroom Claro Hotel Kendari, Kamis (7/1/2021).
Rektor Unsultra, Prof Andi Bahrun, menyatakan bahwa pada wisuda kali ini terdapat sebanyak 437 mahasiswa Unsultra dengan rincian 430 wisudawan tingkat sarjana (S1) dan 7 Wisudawan Pascasarjana Magister Hukum Sulawesi Tenggara. Satu diantaranya yakni Wakil Gubernur Sultra.
Rektror Unsultra juga menyatakan, bahwa wisuda untuk tahun akademik 2020/2021 ini merupakan hari yang sangat bersejarah bagi alumni Pascasarjana Hukum Unsultra.
“Wisuda hari ini sungguh bersejarah, karena wisudah pertama untuk program Pascasarjana yang selama ini kami idam-idamkan, Wakil Gubernur Sultra Bapak Lukman Abunawas bersama yang lainnya menjadi wisudawan Pascasarjana pertama dari Unsultra. Mars Unsultra untuk pertama kalinya di perdengarkan hari ini,” ucap Prof Andi Bahrun dalam sambutannya.
Prof Andi Bahrun juga berharap peserta wisudawan tahun ini bisa menjadi lulusan yang mempunyai kompetensi yang siap kerja sesuai kebutuhan stakeholder seperti kebutuhan masyarakat, kebutuhan profesional, dan kebutuhan generasi masa depan.
“Kami menyadari bahwa tantangan dan tuntutan perguruan tinggi semakin besar, oleh karena itu Unsultra akan terus melakukan pembenahan dan pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi untuk menghasilkan generasi yang unggul dan berdaya saing,” ungkapnya.
Selain mendapatkan predikat cumlaude, Lukman Abunawas, merupakan wisudawan dengan nomor urut pertama, sekaligus dinobatkan sebagai Ketua Alumni Pascasarjana Magister Hukum.
“Yang pertama saya ucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Rektor dan Direktur Pascasarjana Hukum Unsultra dan civitas akademika, yang telah menujuk saya memberikan kepercayaan sebagai Ketua Alumni Pascasarjana Hukum Sultra. Mudah-mudahan ilmu yang sudah diperoleh dapat dimanfaatkan untuk bangsa dan negara ini,” ucap Lukman Abunawas.
Wagub Sultra mengungkapkan selama proses kuliah yang ia tempuh selama ini sebagai seorang abdi negara dan abdi masyarakat sangat kesulitan membagi waktu perkuliahan karena padatnya jam kerjanya sebagai wakil gubernur, namun semua bisa dilewati dengan baik, hingga pada tahapan wisuda ini.
“Selama kuliah tidak ada kendala, hanya masalah pembagian waktu perkuliahan dan jam kerjanya, dimana perkuliahan Pascasarjana Hukum hanya berlangsung pada hari Sabtu dan Minggu sedangkan jam kerja ada pada hari Senin hingga Jum’at sehingga dapat menyesuaikan,” ujarnya. (B)
Laporan: Mahatma Adnan Nuari
Editor: Hasrul Tamrin
