Workshop Lomba Foto Destinasi Wisata FPM, Sinergi Photography dan Pariwisata

  • Bagikan
Juri Nasional lomba foto destinasi wisata, Yunaidi Joepoet. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Panitia pelaksana lomba Foto Destinasi Wisata dalam rangkaian kegiatan Festival Pantai Meleura (FPM) pada 20-24 Desember 2017, menggelar workshop bertemakan sinergi Photography dan sinergi potensi pariwisata daerah di aula Galampano Kantolalo, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Workshop dibuka langsung juri Nasional, Yunaidi Joepoet, sebagai penerbit diredaksi Colours majalah Garuda Indonesia dan Egency Fish yang turut dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Edwar Effenfy selaku kordinator lomba foto destinasi wisata; juri lokal, Laode Arman Latif serta para peserta lomba.

Yunaidi Joepoet mengatakan, definisi travel foto, yakni mengekspresikan nuansa waktu dan tempat, melukiskan suatu lokasi orang-orang yang hidup diatasnya, kebudayaan dalam bentuk aslinya dan tidak memiliki batasan geografis.

“Gaya fotografi travel kita ditentukan juga oleh minat dan gaya kita dalam berpergian atau sebaliknya, gaya kita dalam berpergian ditentukan oleh minat kita pada gaya fotografi travel tertentu,” kata Yunaidi selaku pemateri workshop, Sabtu (23/12/2017).

Ditambahkannya, riset lokasi salah satu bagian terpenting dari proses pembuatan karya travel photography. Misalnya, mencari lokasi memotret sunset terbaik, pilihan objek wisata alam yang harus diabadikan para fotografer.

Menurutnya, setelah tahu lokasi yang dituju, penting untuk diketahui pendekatan para fotografi apa yang digunakan saat menghasilkan karya foto. Sebab hal tersebut terasa semakin penting saat berkarya dan menghasilkan karya foto dengan sudut pandang yang berbeda atau hanya sekadar mengulangi foto yang pernah dibuat.

“Selain itu, pentingnya riset peralatan travel photography yang merupakan salah satu jenis fotografi dengan rentang obyek yang sangat beragam dari alam hingga manusia dari benda hidup hingga benda mati, penggunaan alat terutama lensa akan berpengaruh dalam hasil akhir foto,” ungkapnya.

Setelah workshop para peserta bersama juri melakukan hunting bersama di lokasi FPM.

Untuk diketahui, tercatat sekitar 73 peseta lomba foto akan memperebutkan total hadiah senilai Rp 16,5 juta dengan kategori DSLR (mirrorless) dan Smartphone. Bagi para pemenang lomba foto destinasi wisata akan diumumkan pada penutupan FPM pada 24 Desember 2017.

(Baca: Pembukaan FPM 2017 ‘Dibanjiri’ Manusia)

Laporan: Arto Rasyid

  • Bagikan