Wow, KNPI Wakatobi Masukkan RAB Rp 3,7 M

  • Bagikan
Postingan terkait RAB KNPI Wakatobi. (Foto: Facebook)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Wakatobi, Arbain Auliah Rahman angkat bicara terkait postingan akun Facebook Adhit Leshamdira di grup Wakatobi Online (WO) yang mempertanyakan anggaran KNPI capai Rp 3,7 miliar yang membuat warga net heboh, Sabtu (9/12/2017).

“Biarlah DPRD Wakatobi yang menilai RAB tersebut, kami tetap fokus bekerja. Itu kan RAB, berarti masih permohonan rencana,” kata Arbain melalui sambungan WhatsApp.

Munurutnya, RAB yang terbilang fantastik tersebut, masih wajar karena di daerah lain mencapai Rp10 miliar. “Beberapa KNPI di daerah lain, mereka punya sekretariat, mobil dan motor itu biasa,” ungkapnya.

Dia mengaku, beraudiensi dengan Ketua DPRD Wakatobi pada 5 Desember 2017 itu merupakan yang pertama dilakukan selama kurung waktu 14 tahun.

“Kami beraudiensi pak ketua DPRD Wakatobi berkata, ‘hari ini kalian menciptakan sejarah, selama 14 tahun Wakatobi berdiri baru kalian ini yang beraudensi dengan DPR,” ujarnya.

Sebelumnya, postingan Adhit Leshamdira mendapatkan berbagai komentar dari warga net terkait besarnya anggaran permintaan KNPI Wakatobi. Seperti akun Facebook Ridwan Transmisi. “Andai pikiran dia dibalik,,  jangan dlu berpikir apa yg daerah berikan pada KNPI,  tapi apa yg KNPI berikan kepada Daerwh,,  sampai pantas untuk memdapatkan dana dari uang pajak masyarakat,,” tulisnya.

Begitu juga warga net lainnya,  Muhammad Idris. Menurutnya, honor para pimpinan KNPI lebih besar dari pada tunjangan pejabat eselon II, ia pun menduga anggaran KNPI lebih besar dari pada anggaran Dinas Pora Wakatobi.

“Yayayayaya kerja ya mau lihat dulu seperti apa cara kerjanya.. luar biasa pake mobil. Nda bisakah motor saja nda usah bermewah2. Kritik pertama, trus perkalian foto coppy coba para pemuda yg smart hitung dlu bae2 baru msukan di RAB kritik ke 2. Anggaran dana jamuan tamu se wow itu kah? Rapat juga.” Sindir akun Facebook Fina Aliezka.

Postingan Fina Aliezka kemudian mendapat tanggapan dari Dhete Mathematic, “Tdk ad yg salah pake mobil….. Tooh anggaran adalah anggarannya kita.. Apa salahnya kt meminta…. Toohh mobil jg atas nama pemuda wakatobi bkn atasnama abain atau aksar… Brarti siapa pun bisa pakai…. It harus bangga itu sbnarnya.. Tp tdk tw yaa bhmn pola pikir kawan² ini…. Bgmn kt mw dapat anggaran klw yg dari pemuda sendiri yg menghala halangi itu…… S3rba salah d sini.. Seandainya knp macet tdk melakukan kegiatan pa² krn kurang snggaran pasti berkote kote lg d sini… Apa sihh mwunya sbnarnya ini,” jawabnya.

Laporan: Amran Mustar Ode

  • Bagikan