SULTRAKINI.COM: BUTON – Jajaran Kominfo dan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara mengunjungi Lab Living Smart City Telkom dalam upaya penguatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Jakarta.
Undangan dari PT Telkom Indonesia ini disahuti Pemda Buton melalui Wakil Bupati Buton Iis Elianti, Sekda Buton La Ode Zilfar Djafar bersama rombongan didampingi pihak Telkom Kendari, Hanafi pada Rabu (18 Desember 2019).
Iis Elianti mengatakan, perkembangan teknologi saat ini menuntut semua untuk bergerak cepat. Menurutnya setiap daerah berkeinginan mengubah sistemnya menjadi digital sehingga tata kelolanya menjadi efektif, efisien, dan transparan.
“Layanan masyarakat menjadi cepat, pekerjaan menjadi akurat, sistemnya accountable (bertanggung jawab). Semoga Pemkab Buton ke depan dapat bekerja sama dengan PT Telkom untuk mewujudkan smart city di Buton,” ujar Iis.
Kata Iis, Smart City Nusantara merupakan upaya Telkom agar pemerintah daerah dapat mengembangkan dan mengimplementasikan konsep Smart City secara baik dan benar, namun tidak meninggalkan ciri khas daerah atau kearifan lokal dan budaya setempat. Hadir Smart City Nusantara oleh PT Telkom, selain membantu Indonesia untuk lebih go digital juga memberikan informasi dan edukasi kepada pemerintah daerah mengenai pentingnya digitalisasi dalam sistem kepemerintahan. Sehingga implementasi IT dalam tata kelola pemerintah semakin terarah dan transparan.
“Ini membantu masyarakat umum dan para pelaku bisnis atau usaha terhadap pelayanan pemerintah akan lebih cepat, transparan, sehingga menjadi lebih mudah,” tambahnya.
Rombongan Pemkab Buton diterima langsung Manajer Smart City Telkom Harun Triyantoro beserta staf. Harun memaparkan, PT Telkom membidik pemda sebagai target dimana dalam hal ini pemerintah melakukan pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Membangun kota cerdas tentu membutuhkan prasarana penunjang seperti perangkat teknologi dan sistem informasi teknologi,” ucap Harun.
“Terkait hal itu Telkom punya solusi khusus yang namanya Smart City Nusantara. Targetnya adalah pemerintahan provinsi, kabupaten dan kota,” sambungnya.
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido
