Yuk! Intip CoE Untuk Liburan Seru ke Wakatobi

  • Bagikan
Launcing Calender of Evant Wakatobi 2017 dengan tema “Calender Event Wakatobi Bersinar Wakatobi Melala” di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona. (Foto: Novrizal R Topa/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: JAKARTA – Pesona wisata bahari Kabupaten Wakatobi semakin memperkuat daya tariknya melalui target destinasi kelas dunia dengan lebih dari 40 ribu kunjungan wisatawan tahun 2017. Melalui Launcing Calender of Evant Wakatobi di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona pada Kamis (20/04/2017) malam itu, pengunjung nantinya dapat melihat agenda pariwisata yang mengangkat tema “Calender Event Wakatobi Bersinar Wakatobi Melala”.

Agenda perdana tahun ini akan merangkum festival berbasis keindahan Wakatobi dari singkatan empat pulau, yakni Pulau Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Pulau Binongko.

“Kami harapkan CoE ini gencar dipromosikan melalui media online maupun offline, mengingat Wakatobi merupakan satu dari sepuluh destinasi unggulan,” kata Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya.

CoE tercatat sejak Januari  2017, kemudian event HUT Masyarakat Kecamatan Wangi-wangi Selatan pada 15-20 April 2017, Wowine (perempuan) Festival 17-20 Mei 2017, Festival Pulau Tomia 28-30- Juni 2017, Kunjungan Kapal Pesiar Celedonian Sky 13 Juli 2017 yang menunjukkan Wakatobi sebagai jalur wisata cruise, Event Wonderful Sail 2017 10-13 Agustus 2017, Sail di Wakatobi ke-IX sekitar 50 kapal akan berlabu di Water Front City Pulau Wangi-wangi, Festival Sampea Liya 28-30 Agustus 2017, Festival Bahari Kaledupa 15-18 September 2017, Semalam di Liya Togo 28 September 2017 merupakan festival budaya khusus masyarakat Liya Togo, Wakatobi Wave 19-22 Oktober 2017 sebagai puncak CoE. CoE Wakatobi 2017 akan diakhiri dengan HUT Wakatobi pada 18 September 2017.

“Wakatobi ditetapkan sebagai model percepatan pembangunan daerah kepulauan dan daerah tertinggal melalui kegiatan kepariwisataan,” ucap Gubernur Sultra, Nur Alam dalam launcing CoE dengan Wagub Sultra, M. Saleh Lasata dan Bupati Wakatobi, Arhawi bersama Kemenpar RI.

Penulis: Novrizal R Topa

  • Bagikan