Berlangsung Virtual, Bupati Buton: Tidak akan Mengurangi Kekhidmatan MTQ

  • Bagikan
Pembukaan MTQ tingkat Sultra ke-28 diikuti secara virtual di Buton. (Foto: Diskominfo Buton)

SULTRAKINI.COM: BUTON – Jajaran Pemda, organisasi perangkat daerah, dan peserta kafilah MTQ di Kabupaten Buton mengukuti pembukaan MTQ tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara secara virtual, Senin (21/9/2020).

Pembukaan MTQ Sultra secara virtual disaksikan oleh Bupati Buton La Bakry bersama Sekda Buton La Ode Zilfar Djafar, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buton Mansur, ketua Majelis Ulama Indonesia Buton, sejumlah OPD, dan peserta kafilah MTQ Buton di Gedung Wakaaka.

(Baca: MTQ Sultra ke-28 Secara Virtual Resmi Terselenggara)

La Bakry mengatakan, meskipun penyelenggaran MTQ tahun ini berbeda dengan sebelumnya, tentunya tidak mengurangi kekhidmatan MTQ tingkat provinsi. Perbedaan yang terjadi hanyalah perubahan tempat, tetapi cara penyelenggaranya baik substansi, penilaian, dan semua yang berkaitan dengan tata cara penyelenggaraan dan penilaian berlangsung sama.

Peserta lomba juga diharapkan tetap semangat menghadapi ajang tersebut.

“Tidak akan mengurangi kualitas,” ucap La Bakry.

Bupati berharap kafilah Kabupaten Buton berkontribusi menjadi duta Sultra dan mewakili di tingkat nasional. Prestasi pernah diraih daerah, misalnya Buton meraih juara umum kedua pada MTQ tahun lalu.

Kepala Kemenag Buton, Mansur menyebutkan terdapat 42 jenis kegiatan akan dilombakan. Semua peserta di Buton merupakan putra putri daerah.

“Ikut semua (jenis perlombaan) bahkan ada dari beberapa cabang itu menjadi andalan kita. Ada yang pernah tingkat nasional, yaitu Qori tingkat dewasa dan beberapa cabang, seperti disampaikan oleh bapak bupati. Kita waktu di Baubau juara umum kedua,” ujarnya.

Menurutnya, MTQ tahun ini memiliki andalan tersendiri, seperti hafalan-hafalan juz 20, 10 dan 5.

Mansur menjelaskan, Dinas Kominfo Buton mempersiapkan sepuluh titik lomba di beberapa tempat untuk mensukseskan MTQ secara virtual.

Di setiap titik sudah diuji coba alatnya dan terkonfirmasi oleh pihak Diskominfo. “Insya Allah itu tidak ada masalah. Yang pasti pelaksanaan lomba kita pusatkan di Gedung Wakaka dan SDN Awainulu Pasarwajo dengan menyebar peserta lomba pada sepuluh titik,” terangnya. (C)

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan