SULTRAKINI.COM: BUTON – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) cabang Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) saat tengah melakukan evaluasi terhadap beberapa pengurus cabang olahraga. Hal itu dilakukan dalam rangka menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sultra yang akan dilaksanakan di Kolaka pada September 2018.
Ketua Koni Cabang Kabupaten Buton, La Bakry, mengatakan evaluasi pengurus Cabor dilakukan sebab ada beberapa struktur organisasi yang sudah kadaluwarsa dengan tujuan untuk pembaruan pengurus sebagai syarat keikutsertaan dalan Porprov mendatang.
“Dan saat ini kita sudah ada 15 cabang olahraga yang siap berlaga di Porprov. Di antaranya peraih medali emas sebelumnya yakni dayung, atletik, bridge, hingga balap sepeda,” kata La Bakry baru-baru ini di Pasarwajo.
Pihaknya juga, lanjut La Bakry, sementara menyusun agenda mulai dari perekrutan atlet, mendorong prestasi atlet hingga perencanaan peralatan seperti training center. “Sehingga kita berharap pada Bulan Juli mendatang seluruh atlet cabang olahraga sudah siap mengikuti training center,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, La Bakry mengungkapkan bahwa dari hasil evaluasi, ada penambahan cabang olahraga dari 24 yang ada pada poprov sebelumnya yaitu cabang olahrag panjat tebing dan angkat besi. Dan menurutnya, dua cabang olahraga itu sangat berpeluang bagi atlet Buton untuk mendapatkan medali.
“Karena atlet kita sudah ada dan sering ikut kejuaraan, dan mudah-mudahan dengan ini jumlah medali bisa kita dorong kembali, juga pada poprov kali ini kita tidak muluk-muluk, hanya ingin memperbaiki posisi pada porprov sebelumnya dengan mendorong kemampuan atlet yang sudah ada,” harap La Bakry.
Tidak ada penambahan anggaran yang disiapkan untuk menghadapi poprov kali ini, karena anggarannya masih sama seperti kegiatan poprov sebelumnya yaitu tidak lebih dari Rp 10 miliar yang bersumber dari APBD 2018.
Laporan: La Ode Ali
