Betulkah Kopi Bisa Bikin Keguguran? Ikuti Tips Sehatnya

  • Bagikan
Betulkah Kopi Bisa Bikin Keguguran? Ikuti Tips Sehatnya (Foto: Cantik Tempo.com)
Betulkah Kopi Bisa Bikin Keguguran? Ikuti Tips Sehatnya (Foto: Cantik Tempo.com)

SULTRAKINI.COM: Kopi salah satu minuman favorit banyak orang, karena rasanya yang khas serta aromanya yang khas. Konsumsi kopi biasanya kebanyakan pria daripada wanita. Kopi juga salah satu minuman dengan mengandung kafein.

Kandungan kafein dalam kopi memiliki manfaat bagi wanita, seperti menyegarkan pikiran, mengurangi rasa ngantuk, menghindari stres dan depresi, menjaga kesehatan hati, menurunkan berat badan, mengatasi risiko diabetes tipe dua dan menangkal kanker kulit.

Selain manfaatnya, kandungan kopi juga berefek berbahaya bagi wanita apabila mengkonsumsi kopi berlebihan.

Efek kecanduan kopi bagi wanita yang bisa merugikan kesehatan tubuh yakni sebagai berikut.

1. Tulang keropos

Kafein diketahui dapat memengaruhi kesehatan tulang dengan cara menurunkan penyerapan kalsium di dalam tubuh. Padahal kalsium dibutuhkan dalam pembentukan tulang. Akibatnya tulang menjadi lebih rapuh.
Seorang wanita yang minum kopi bersamaan dengan susu atau sumber kalisum lain ternyata mengalami tulang keropos yang lebih parah lagi. Menurut National Osteoporosis Foundation, mereka yang minum kopi lebih dari tiga cangkir per hari lebih berisiko terkena pengeroposan tulang.

2. Gangguan cemas dan panik

Terlalu banyak minum kopi juga berisiko menurunkan fokus hingga memicu gangguan psikologis serius. kafein dapat menimbulkan rasa cemas dan panik. Peningkatan frekuensi denyut nadi dapat terjadi setelah seseorang mengonsumsi kafein, dan ini bisa memengaruhi rasa panik.

3. Gangguan kognitif ( kegiatan mental otak )

Kopi dipercaya dapat menurunkan kemampuan kognitif pada wanita. Pada sebuah penelitian terbukti bahwa wanita minum tiga cangkir atau lebih per hari mengalami penurunan kognitif secara signifikan. Pada wanita lebih tua, efek kafein dalam kopi tersebut lebih parah.

4. Gangguan kesuburan

Konsumsi kopi dua cangkir atau lebih per hari dihubungkan dengan terjadinya gangguan tuba fallopi dan endometriosis. Tuba fallopi adalah saluran yang menghubungkan ovarium (indung telur atau memproduksi sel telur) dengan rahim. Sedangkan endometriosis merupakan penyakit yang ditandai dengan tumbuhnya jaringan dari lapisan dalam dinding rahim di bagian luar rongga rahim. Kondisi tersebut dapat memengaruhi kesuburan pada wanita.

Selain itu, konsumsi kafein dalam jumlah banyak juga dikaitkan dengan gangguan pembuahan. Namun, penelitian terkait hal tersebut masih terus dikembangkan lebih lanjut sehingga menimbulkan pro dan kontra di dunia medis.

5. Keguguran

Konsumsi kafein sebanyak 200 mg (kurang lebih dua cangkir kopi) atau lebih per hari pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko keguguran hingga dua kali lipat dibandingkan yang tidak mengonsumsi.
Untuk itu harus diperhatikan cara sehat minum kopi agar seluruh manfaat kopi dapat dirasakan tubuh. Dikutip Time.

– Minum kopi terbaik di pagi hari

Mengonsumsi kopi saat pagi hari akan bisa membuat perut mulas, karena kafein menstimulasi ( menggiatkan) dan meningkatkan kontraksi dalam usus. Sehingga feses akan keluar lebih cepat dari biasanya. Sehingga pencernaan menjadi lancar. Namun, pastikan kamu sarapan atau makan sesuatu terlebih dulu. Jadi asam di lambungmu tak akan berlebihan dan membuatmu tak nyaman.

– Minumlah air putih dahulu sebelum minum kopi

Kafein bersifat diuretik alias memicu kehilangan cairan. Jadi biasakan untuk minum air putih terlebih dahulu. Anda mesti minum setidaknya delapan gelas air putih setiap hari agar tak dehidrasi( kehilangan banyak cairan).

– Batasi tambahan macam pemanis buatan

Pemanis buatan seperti gula putih, susu dan krim mampu menaikkan risiko berbagai penyakit. Mulai dari obesitas, penyakit jantung hingga diabetes. Jika Anda penggemar segala bentuk pemanis buatan, cobalah dikurangi saat minum kopi.

– Ganti dengan pemanis alami

Salah satu trik ampuh untuk mengurangi asupan pemanis buatan adalah menggantinya dengan yang lebih alami seperti kayu manis, jahe, pala dan cengkeh. Selain menambah rasa dan aroma, bumbu tersebut dapat meningkatkan asupan antioksidan.

– Tidur siang sebelum minum kopi

Ketika Anda menikmati secangkir kopi sebelum tidur siang 20–30 menit, Anda bisa jadi akan bangun dengan perasaan yang lebih segar. Lakukan pada siang hari, misalnya saat sedang istirahat dari kerja atau apa pun aktivitas Anda. Sebaiknya, hentikan konsumsi kopi sejak 6 jam sebelum tidur. Biarkan tubuh Anda benar-benar beristirahat dari asupan pembangkit energi apa pun, salah satunya kopi.

Sumber: Liputan6.com dan Klikdokter.com

Laporan: Yuti Sandra J

  • Bagikan