SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Bhongka’ano Ta’u atau pesta panen yang sudah lama ditinggalkan oleh masyarakat Wadiabero bakal dijadikan agenda tahunan oleh Pemerintah Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. Salah satu bentuk pelestarian budaya ini, diniatkan Bupati Buteng, Samahuddin untuk dinikmati dari generasi ke generasi.
“Justru masyarakat seharusnya melestarikan budaya dan peninggalan leluhur, karena ini merupakan salah satu kekayaan kita,” kata dia usai menyerahkan perahu nelayan di Desa Wadiabero, Kamis (1/2/2018).
Ditambahkannya, tak cuma Bhongka’ano Ta’u dirayakan setiap tahun. Pesta rakyat lainnya juga ikut diagendakan.
“Intinya, mereka tidak boleh melupakan kebiasaan yang telah ada,” tambahnya.
Laporan: Ali Tidar