SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tenggara memperkirakan jumlah kebutuhan uang tunai selama Ramadan dan Idul Fitri 1440 Hijriah meningkat. Diprediksikan lonjakan outflow Rp 2,4 triliun.
Deputi Kepala Perwakilan BI Sultra, Irfan Farulian, menerangkan lonjakan outflow tahun ini diprediksi Rp 2,4 triliun lebih tinggi dibandingkan realisasi outflow pada tahun sebelumnya, yakni Rp 1,4 triliun.
“Berdasarkan historis akan terjadi peningkatan outflow sangat signifikan menjelang Idul Fitri. Diperkirakan sesuai permintaan perbankan kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri Rp 2,4 triliun,” jelas Irfan Farulian, Kamis (2/5/2019).
Terdapat sejumlah faktor melonjaknya outflow pada 2019, seperti pembayaran gaji 13 dan 14 bagi PNS, TNI, Polri serta tunjangan hari raya, termasuk keperluan liburan.
“Pecahan dari Rp 2,4 triliun tersebut, sekitar 70 persen uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu, untuk pecahan kecil hanya 30 persen saja,” tambahnya.
BI Sultra juga menyediakan pelayanan penukaran uang tidak layak edar selama Ramadan di Kantor BI setiap Selasa dan Kamis pukul 09.00 hingga 11.30 Wita.
Pihaknya juga bekerja sama dengan perbankan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Misalnya, penyediaan kas keliling di Kota Kendari dan luar Kota Kendari.
“Kas keliling dijadwalkan setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat yang tersebar di beberapa titik selama Ramadan,” ucapnya.
Titik penukaran uang tersebut misalnya, kawasan MTQ Kendari, MGM Swalayan, dan Pasar Anduonohu.
Laporan: Wa Rifin
Editor: Sarini Ido
