SULTRAKINI.COM: Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan tes seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS 2018 mulai 1-4 Desember 2018.
Kepala BKN, Bima Haria Wibisana, mengatakan tes tersebut akan dibagi menjadi dua. Pertama, khusus yang menggunakan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) milik BKN.
“Untuk yang menggunakan fasilitas UNBK 1-2 Desember sudah mulai tes, sementara yang memakai fasilitas BKN 3-4 Desember,” jelas Bima, Kamis (22/11/2018).
Tes SKB menggunakan sistem CAT mengikuti ujian di BKN. Peserta di daerah akan melakukan tes di sekolah-sekolah di wilayah yang menyelenggarakan UNBK dengan memodifikasi sedemikian rupa agar sesuai dengan kebutuhan tes SKB.
Tes SKB awalnya diagendakan pada 22-27 November, tetapi adanya salah satu dan lain hal, pemerintah memundurkan waktu penyelenggaraannya.
“Target utama proses ini selesai akhir tahun karena ada anggaran yang dipertanggungjawabkan jadi harus selesai pada Desember,” tambah Bima.
Berkaitan dengan soal dalam tes SKB, Bima memastikan tak ada perubahan dari tes tahun lalu. Nilai ambang batas sama yang berlaku pada tahun sebelumnya.
Perbedaan tes tahun ini soal pembagian peserta. Berdasarkan Permenpan Nomor 61 Tahun 2018 akan membagi peserta ke dalam dua kelompok. Pertama, peserta CPNS yang lulus SKD dengan sistem passing grade. Kedua, peserta lulus SKD dengan skema baru, yakni ranking.
Sistem ranking merupakan strategi pemerintah untuk mengatasi adanya kebutuhan PNS yang menyusul sebab minimnya para peserta CPNS yang berhasil melewati tahap SKD.
Sumber: CNNIndonesia
Laporan: Hartia
