SULTRAKINI.COM: Badan Kepegawaian Negara (BKN memprediksi jumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 mencapai 4,5 juta. Perekrutan tahun ini terdapat dua prioritas dilihat dari komposisi kebutuhan penerimaan CPNS.
“Kami proyeksikan angka ini akan menembus 4,5 juta pelamar. Dari pendaftaran online yang berlangsung sejak 11 November, sejauh ini belum ada kendala berarti dari aspek infrastruktur karena kami sudah antisipasi dengan memperbesar kapasitas sistem dibanding tahun lalu,” ucap Kepala BKN Bima Haria Wibisana pada Rapat Dengar Pendapat bersama KemenPANRB, dan KASN dengan Komisi II DPR RI periode 2019-2024 dilansir dari laman BKN, Senin (18/11/2019).
(Baca juga: Baru 10,6 Persen Pelamar Tembus Pendaftaran CPNS 2019, Ini Wanti-wanti BKN)
Sementara dua prioritas dari aspek komposisi kebutuhan penerimaan CPNS 2019, yakni tenaga pendidikan seperti guru, dosen, dan tenaga kesehatan.
Selanjutnya untuk titik lokasi pelaksanaan CPNS, sebanyak 652 titik lokasi yang disiapkan, yakni mencakup seluruh Kantor BKN yang tersebar, cost sharing dengan sejumlah instansi vertikal dan instansi pemerintah daerah. Selain itu agenda rekrutmen CPNS 2019 ini akan berlangsung sampai 2020.
Sebelumnya BKN telah menghilangkan fitur jumlah pelamar CPNS di portal SSCN 2019. Hal ini juga menjadi pembeda dengan konsep CPNS 2018.
Penghilangan fitur tersebut dilatarbelakangi adanya indikasi tindak kecurangan penyalahgunaan data pelamar yang termuat dalam menu pencarian informasi oleh sejumlah oknum dengan cara mendaftarkan sejumlah pelamar fiktif pada formasi tertentu agar terlihat banyak pendaftar.
(Baca juga: Ini Alasan BKN Hilangkan Fitur Jumlah Pelamar di Portal SSCN 2019)
Sumber: bkn.go.id
Laporan: Rohiyani
