BLUD Kendari: Pinjaman Modal Usaha Tak Berjalan lagi Selama Bertahun-tahun

  • Bagikan
Kantor BLUD Kota Kendari tampak sepi. (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)
Kantor BLUD Kota Kendari tampak sepi. (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pimpinan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Kota Kendari, Tohama, mengaku penyaluran bantuan permodalan untuk usaha kecil dan menengah (UMKM) tidak lagi berjalan selama tiga tahun. Salah satu penyebabnya, daya beli masyarakat berkurang.

Bantuan permodalan, sebelumnya mendapat partisipasi dari pelaku UMKM maupun sejumlah pedagang ikan maupun sayur. Namun kini macet sehingga pihaknya lebih fokus dalam penagihan.

“Daya beli masyarakat kurang, sehingga usaha mikro itu banyak yang tidak bisa setor. Bahkan kalau kita melihat hotel saja ada yang tutup, apalagi usaha mikro kecil. Pendapatan usaha mikro kurang, tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan rumah tangganya sehingga mereka tidak bisa setor sampai sekarang,” kata Tohama kepada SultraKini.Com, Kamis (7/6/2018).

Menurut dia, sejumlah pelaku UMKM mengaku proses peminjaman modal di BLUD terbilang mudah dibandingkan koperasi. Salah satu alasannya, pengembalian setiap kali peminjaman tanpa bunga. Cukup membayar biaya administrasi.

“Saya pernah tanya dalam suatu pertemuan, bantuan mana yang paling gampang diperoleh antara koperasi atau BLUD, banyak yang jawab bantuan yang paling gampang BLUD termasuk pengembaliannya, tapi kira-kira apa yang menyulitkan? mereka tinggal jawab, kita mau makan saja susah,” ujar Tohama.

Dia menambahkan, apabila partisipasi masyarakat memilih BLUD sebagai tempat peminjaman modal, maka itu bagian dari keberhasilan pemerintah.

“Saya kira kalau kemudian respon masyarakat bagus, ini juga salah satu bentuk keberhasilan pemerintah,” tambahnya.

 

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan