SULTRAKINI.COM: KENDARI – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kendari berkolaborasi dengan Balai Penyeberangan dan Transportasi Darat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melakukan pendidikan sekolah lapang cuaca perairan di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Sugeng Widarko, mengatakan untuk pertama kalinya mengadakan pelatihan terkait deteksi dini cuaca kepada SDM perhubungan dengan tujuan mengedukasi para petugas syahbandar terkait informasi cuaca.
Sugeng terterima kasih dengan adanya kerja sama tersebut sebab petugas di lapangan dapat memberikan informasi akurat tentang cuaca perairan dan sangat membantu dari aspek keselamatan dan keamanan pelayaran di Provinsi Sultra.
“Ini bertujuan untuk mengedukasi para petugas syahbandar terkait informasi cuaca,” ujarnya usai pelatihan berpusat di Kantor BPTD, Selasa (26/10/2021).
“Kami sangat senang dengan adanya kegiatan ini karena terus terang kami di lapangan sebagai syahbandar tentu sangat membutuhkan informasi cuaca karena bertanggung jawab terhadap penerbitan SPB (surat persetujuan Berlayar),” tambah Ilham, Syahbandar Pelabuhan Penyeberangan Kendari.
Sementara itu, Kepala BPTD Sultra, Benny Nurdin, mengatakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 diamanatkan keselamatan keamanan pelayaran yang di dalamnya termasuk cuaca di perairan. Melalui pelatihan deteksi dini cuaca ini diharapkan terbangun komunikasi dan koordinasi yang intens antara sesama petugas di lapangan sehingga pelayanan pada masyarakat semakin maksimal.
“Pelatihan ini sangat penting karena Sultra sebagai provinsi kepulauan yang berada di perairan laut Banda, maka dibutuhkan SDM yang andal untuk mendeteksi cuaca maritim. Saya menyambut baik dan jika perlu kegiatan ini jangan berhenti di sini, bila perlu tiga bulan atau enam bulan sekali,” ujar Benny.
Saat ini terdapat 26 pelabuhan penyeberangan yang diawasi dan menyusul tiga pelabuhan penyeberangan yang selesai untuk mendukung KSPN Wakatobi, lalu menyusul dua pelabuhan penyeberangan untuk mendukung KPPN Baubau.
Sekolah lapang Cuaca dibuka resmi oleh Kepala Pusat Metereologi BMKG, Eko Prasetya secara virtual menghadirkan narasumber dari BMKG dan diikuti unsur BPTD XVIII Sultra, Disnav Kendari, KSOP Kendari, dan Pelindo Cabang Kendari.
Eko Prasetya menyampaikan, kerja sama ini perlu ditingkatkan guna memudahkan penyebaran dan pemanfaatan informasi cuaca maritim, sehingga celah-celah kecil potensi terhadap kecelakaan di laut yang disebabkan oleh gangguan cuaca diketahui sejak dini dan dapat dimitigasi.
“Kerja sama ini akan ditindaklanjuti di lapangan dengan memberikan informasi cuaca perairan, cuaca penyeberangan, dan cuaca pelabuhan di beberapa pelabuhan di Sulawesi Tenggara secara rutin kepada petugas BPTD (syahbandar) yang ada di lapangan melalui media komunikasi yang disepakati secara bersama,” terangnya.
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido
