BMKG Prediksi Musim Kemarau di Sultra sampai Oktober 2018

  • Bagikan
Pantauan BMKG beberapa titik di Sultra yang berpotensi mengalami kemarau panjang. (Foto: BMKG Sultra/SULTRAKINI.COM)
Pantauan BMKG beberapa titik di Sultra yang berpotensi mengalami kemarau panjang. (Foto: BMKG Sultra/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Tenggara, memprediksi beberapa wilayah di Sultra akan memasuki musim kemarau hingga Oktober 2018 dan dipastikan beberapa titik berpotensi dilanda kekeringan.

“Beberapa daerah yang berpotensi mengalami kekeringan, di antaranya wilayah Baubau, Batauga (Buton Selatan), Tinanggea (Konawe Selatan), dan Mawasangka (Buton Tengah). Potensi tanpa hujan pada daerah tersebut berlangsung 31 sampai 60 hari,” ujar Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Sultra, Ismed Husein kepada SultraKini.Com, Kamis (13/9/2018).

Kendati demikian, Ismed memprediksi wilayah Sultra masih berpeluang turun hujan meski dengan instensitas rendah.

“Untuk prakiraan intensitas curah hujan secara umum wilayah Sultra pada pertengahan September hingga pertengahan Oktober mendatang, diprediksi mengalami curah hujan kategori rendah (0–50 mm/dasarian) hingga menengah (51–150 mm/dasarian). Diprediksi akan terus terjadi penurunan curah hujan sejak pertengahan September hingga pertengahan Oktober mendatang di sebagian besar wilayah Sultra,” terangnya.

Laporan: Wayan Sukanta
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan