BMKG Rilis Prakiraan Musim Hujan se-Sultra

  • Bagikan
Kepala BMKG Stasiun klimatologi Ranomeeto, Aris Yunatas, saat konferensi pers, Kamis (25/10/2018). (Foto: Habiruddin Daeng/SULTRAKINI.COM).
Kepala BMKG Stasiun klimatologi Ranomeeto, Aris Yunatas, saat konferensi pers, Kamis (25/10/2018). (Foto: Habiruddin Daeng/SULTRAKINI.COM).

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ranoometo, Konawe Selatan, memprakirakan awal musim hujan di Sulawesi Tengara (Sultra) pada pertengahan November hingga pertengahan Desember 2018.

Prakiraan awal musim hujan 2018/2019 di Sultra yang meliputi Wilayah Kabupaten Kolaka, Bombana, Konnawe Selatan, Konawe Kepulauan, dan Kota Kendari pada umumnya mundur dari rata-rata waktu normalnya. Sementara di wilayah kepulauan Muna, Buton dan Wakatobi diprakirakan sama dengan waktu normalnya.

“Semenatar untuk sifat hujannya diprakirakan pada umumnya normal sampai dengan di atas normal. Namum, dalam skala harian kondisi cuaca sangat fluktuatif,” ungkap Kepala BMKG Stasiun klimatologi Ranomeeto, Aris Yunatas, saat konferensi pers, Kamis (25/10/2018).

Unutk puncak musim hujan, lanjut Aris, di Kabupaten Koltim, Konawe, Konsel, Konut diprakirakan pada Bulan Juni dengan sifat hujan di atas normal. Sementara Bombana Kendari Konkep pada Bulan Mei dengan sifat hujan di atas normal.

“Baubau, Buton, Buton Selatan, Buton Utara , Muna, Wakatobi puncak musim hujannya Februari dengan sifat hujan di atas nortmal. Buteng, Muna barat pada Bulan Januari,” ujarnya.

Aris berharap pemerintah daerah mengantisipasi datang musim hujan, agar dapat mencegah banjir dan tanah longsor.

Laporan: Habiruddin Daeng

  • Bagikan