SULTRAKINI.COM: KENDARI – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tenggara mengajak mahasiswa menjadi relawan antinarkoba untuk memberantas pengedar gelap narkoba, melalui pemanfaatan media konvensional tatap muka lomba pidato mahasiswa perguruan tinggi se-Kota Kendari, Selasa (18/6/2019).
Bertemakan berantas narkoba, lomba pidato diikuti sepuluh perguruan tinggi negeri dan swasta di Kota Kendari dengan mengutus perwakilannya. Peserta lomba ini, berkompetisi dengan mengangkat tema dan sub tema pidato tentang pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba.
Kepala BNNP Sultra, Imron Korry, mengatakan lomba pidato bertemakan berantas narkoba ditujukan untuk melahirkan atau menjadikan mahasiswa sebagai relawan yang mensosialisasikan seputar bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan perguruan tinggi maupun masyarakat.
“Kita berharap setelah selesai (kegiatan ini), adik-adik mahasiswa-mahasiswi kita ini menjadi relawan-relawan antinarkoba di masyarakat dengan cara-cara mereka sendiri,” ujar Imron, Selasa (18/6/2019).
Di satu sisi, momentun tersebut membentuk kader antinarkoba yang berperan menekan penyalahgunaan narkoba di wilayah Sultra.
“Ke depan peran adik-adik mahasiswa ini sangat penting dalam menekan penyalahgunaan narkoba itu sendiri,” tambahnya.
Hasil lomba pidato diselenggarakan BNNP Sultra menunjuk perwakilan dari Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo sebagai pemenang utama, perwakilan Universitas Muhammadiyah Kendari sebagai terbaik kedua, dan perwakilan Universitas Sulawesi Tenggara sebagai terbaik ketiga. (Adv)
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido
