SULTRAKINI.COM: KENDARI – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar Workshop Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada para pelaku usaha atau pebisnis di Kota Kendari, Selasa (19/1/2021).
Workshop P4GN dimaksudkan untuk memberikan pemahaman dini mencegah penyalahgunaan narkotika di lingkungan lingkungan keluarga maupun lingkungan rekan bisnis.
Kepala BNNP Sultra, Brigjen Pol Sabaruddin Ginting, mengatakan pelaku usaha atau dunia wiraswasta memiliki hubungan erat dengan BNN dalam hal simbiosis mutualisme. Artinya, ancaman bahaya penyalahgunaan narkotika bisa terjadi di mana pun terasuk lingkungan bisnis.
“Usaha itu kan tentunya tujuan utamanya memperoleh keuntungan, keutungan itu bisa didapat karena produktivitas tinggi, dan produktivitas itu sangat berhubungan erat dengan pekerja. Jadi dibayangkan kalau pekerja terkontaminasi dengan narkoba bisa mempengaruhi produktivitas dan menimbulkan kerusakan, dampak sosial, serta disiplinnya para pekerja,” jelasnya.
Pihak BNNP Sultra berharap, P4GN bisa diterapkan di lingkungan kerja masing-masing. BNNP juga berupaya mendampingi program P4GN melalui sosialisasi, edukasi ataupun pemeriksaan urine.
Dikatakan Brigjen Pol Sabaruddin Ginting, informasi diperoleh BNNP bahwa sejumlah pekerja di dalam dunia usaha menyalahgunakan narkotika. Untuk itu, pihaknya mengajak mendeteksi dini hal tersebut sebelum merusak produktivitas hingga interaksi sosial dalam bekerja.
“Narkoba ini dampaknya bukan hanya pada kesehatan tapi berdampak pada ekonomi, hingga menyebabkan kerusakan sosial, jangan sekali-kali mencoba atau menggunakannya,” tambahnya.
Workshop BNNP Sultra turut dihadiri Koordinator Bidang Program Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Sultra Harmawati bersama jajarannya.
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido
