BNPB Jelaskan Munculnya Lumpur di Sigi Pasca Gempa

  • Bagikan
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho. (Foto: Harian Nasional)
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho. (Foto: Harian Nasional)

SULTRAKINI.COM: Usai gempa dan tsunami menerjang Palu dan Donggala, warga Provinsi Sulawesi Tengah kembali digegerkan dengan perubahan tanah menjadi lumpur, tepatnya di Kabupaten Sigi. Dalam video yang diabadikan waga Sigi, lumpur menyeret puluhan rumah dan tower telekomunikasi.

Kabupaten Sigi berada di lokasi berdekatan dengan Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Dijelaskan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, fenomena alam tersebut muncul akibat adanya gempa. Dalam bahasa ilmiahnya dinamakan likuifaksi atau fenomena berubahnya tanah menjadi lumpur seperti cairan dan kehilangan kekuatan.

“Munculnya lumpur dari permukaan tanah yang menyebabkan amblasnya bangunan dan pohon di Kabupaten Sigi dekat perbatasan Palu, akibat gempa 7,4 SR adalah fenomena likuifaksi,” jelas Sutopo dilansir dari Kumparan.com, Minggu (30/9/2018).

Selain Palu dan Donggala, wilayah Sigi juga dilanda gempa. Begitu juga jumlah korbannya dan kerusakan bangunan yang tak sedikit. Sambungan listrik dan telekomunikasi minim serta BBM semakin langka.

Hingga Sabtu (29/9) kemarin, wilayah ini masih diguncang gempa bermagnitudo 5,5, kemudian 5,4, dan bermagnitudo 5,1.

Upaya evakuasi juga dijadikan perhatian untuk wilayah setempat.

Dari berbagai sumber
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan