BPBD Baubau Semprot Disinfektan Rumah Warga Berstatus ODP

  • Bagikan
ilustrasi

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara menyemprot disinfektan ke rumah-rumah warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP), Jumat (10/4/2020). Aktivitas ini sebagai bentuk memutus penyebaran Covid-19.

Berdasarkan pedoman penanganan cepat medis dan kesehatan masyarakat Covid-19 di Indonesia, ODP merupakan orang yang mengalami demam di atas 38 derajat selcius atau riwayat demam, atau gejala gangguan sistem pernapasan seperti pilek/sakit tenggorokan/batuk dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah yang melaporkan transmisi lokal.

Seseorang juga dikategorikan ODP apabila mengalami gangguan pernapasan, seperti pilek/sakit tenggorokan/batuk dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus terkonfirmasi atau probabel Covid-19.

Kepala BPBD Baubau, La Ode Muslimin Hibali, mengatakan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah ODP merupakan upaya meminimalisir potensi penyebaran virus corona di Kota Baubau.

“Mulai hari ini kami melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah masyarakat yang berstatus ODP. Tentu ini secara terus-menerus akan dilakukan sampai Covid-19 musnah di “Bumi Wolio” yang penuh barakati ini,” ucapnya dalam keterangan tertulisnya diterima Sultrakini.com, Jumat (10/4/2020).

Target penyemprotan disinfektan sebanyak 40 rumah ODP. Jumlah ini berdasarkan data terakhir Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Covid-19 Kota Baubau.

Aktivitas penyemprotan tersebut turut dibantu para pemuda Kelurahan Melai dan mahasiswa KKN dari Universitas Airlangga, Jurusan Farmasi dalam hal edukasi pencegahan Covid-19.

Ia juga mengajak masyarakat dan dunia usaha untuk bahu-membahumelawan penyebaran virus corona. Sebab, menurutnya urusan kebencanaan tersebut tidak bisa hanya diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah, tetapi membutuhkan keterlibatan banyak pihak dalam memberikan edukasi bagi yang mempunyai ilmu kebencanaan, terlebih tentang kesehatan agar masyarakat dapat melakukan pencegahan secara mandiri.

“Semua pihak harus terlibat dalam memberikan edukasi kepada masyarakat,” tambahnya.

Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sultra per 10 April 2020 pukul 09.00 Wita, khusus Kota Baubau tercatat memiliki 0 orang tanpa gejala (OTG), 40 ODP, 0 pasien dalam pengawasan (PDP), dan 0 positif corona.

(Baca juga: KM Lambelu Sempat Turunkan Penumpang di Baubau, Roni Muhtar: Kami akan Pantau Ketat)

Laporan: La Niati
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan