BPBD Konawe: Masa Tanggap Darurat Bencana Banjir Hingga 24 Juni 2019

  • Bagikan
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe, Amaeruddin. (Foto: Ulul Azmi/SULTRAKINI.COM)
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe, Amaeruddin. (Foto: Ulul Azmi/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Melihat sejumlah wilayah di Kabupaten Konawe masih terdampak banjir, masa tanggap darurat bencana banjir dan longsor di Kabupaten Konawe, berakhir pada 24 Juni 2019.

“Berdasarkan hasil rapat oleh Tim Tanggap Darurat Bencana Banjir dengan pihak BMKG Sultra dengan mempertimbangankan kondisi lapangan di sejumlah wilayah yang masih tergenang banjir, maka masa tanggap darurat bencana banjir dan longsor berakhir pada 24 Juni ini,” ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Konawe, Ameruddin, Kamis (20/6/2019).

Ameruddin mengatakan hingga kini empat kecamatan yang masih tergenang air satu meter lebih hingga mencapai atap rumah, yakni Kecamatan Pondidaha, Wonggeduku, Bondoala dan Kecamatan Morosi.

“Beberapa hari belakangan ini cuaca panas, meskipun mendung tapi tidak turun hujan, jika seandainya sebelum tanggal 24 Juni sudah tidak ada pengungsi dan mereka semua sudah kembali ke rumah masing-masing, maka kita akan mempertimbangkan untuk mengakhiri proses tanggap darurat, tapi jika masih ada maka kita akan perpanjang,” tambahnya.

“Mudah-mudahan beberapa hari ke depan cuaca bagus sehingga tidak ada perpanjangan,” pungkasnya.

Laporan: Ulul Azmi
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan