BPJS Kesehatan dan Pemprov Sultra Bentuk MoU Integrasi Program Kesehatan ke JKN-KIS

  • Bagikan
Penandatangan MoU antara BPJS Kesehatan dan Pemerintah Provinsi Sultra di Hotel Grand Clarion Kendari. (Foto: Nova Aliza/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI- BPJS Kesehatan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam hal meningkatkan perlindungan keuangan (financial protection) kepada masyarakat kurang mampu agar tidak mengalami kesulitan biaya ketika sedang sakit, meningkatkan akses pelayanan, dan membantu meningkatkan status kesehatan masyarakat, Kamis (31/8/2017).

Deputi Direksi Wilayah SulselBarTra dan Maluku, I Made Pujayasa mengatakan ruang lingkup dari kerja sama tersebut diantaranya, perluasan kepesertaan JKN-KIS, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan program JKN-KIS, optimalisasi pembuatan program JKN-KIS dan peningkatan kolektibilitas iuran program JKN-KIS.

“Peran serta pemerintah daerah bukan hanya dari sisi pembayaran iuran penduduk kurang mampu, namun bagaimana mengoptimalkan kualitas dan mutu pelayanan kesehatan sehingga derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat, dan kami siap untuk bekerja bersama-sama,” kata I Made Pujayasa.

Pihaknya berharap, masyarakat Sultra dapat terintegrasi dalam program JKN-KIS serta seluruh Pemda dapat mendukung terwujudnya universal health coverage bagi Penduduk di daerah masing-masing melalui JKN-KIS di 2017 .

Sementara itu, Pelaksana Tugas Gubernur Sultra, Saleh Lasata mengungkapkan bahwa sebagaimana tugas pokok dalam pemerintahan yaitu harus menyiapkan pelayanan masyarakat Sultra secara prima, oleh karena itu sesuai petunjuk dari pusat bahwa tahun 2019 mendatang program tersebut sudah harus terintegrasi.

“Untuk itu saya minta kepada semua kepala dinas kesehatan baik provinsi maupun kabupaten/kota di Sultra mengenai dana sharing dari Pemda harus selalu mengikuti arahan dan jangan bosan memasukan, walaupun DPR belum tentu 100 persen setuju. Tapi usahakan dana ini harus meningkat dari tahun ke tahun,” ungkapnya usai melakukan penandatanganan MoU di Hotel Grand Clarion Kendari.

Saleh Lasata juga mengimbau adanya peningkatan kualitas layanan  rumah sakit dan sumberdaya manusianya termasuk sarana prasarananya.

“Ini sangat perlu dan sejalan dengan itu, Kementerian Kesehatan sudah mulai merencanakan puskesmas akan ditingkatkan, saya kira ini juga mengenai JKN-KIS,” tuturnya.

Untuk diketahui manfaat dari integrasinya Jamkesda ke JKN-KIS yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Sultra yaitu dalam mendapatkan pelayanan di rumah sakit tidak perlu memikirkan masalah administrasi dan lain-lainnya.

“Dengan terdaftarnya sebagai peserta JKN-KIS diharapkan prodktivitas masyarakat Sultra bisa meningkat, kalau dengan peningkatan produktivitas tentunya akan dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi di Sultra,” terang Kepala  BPJS Kesehatan Cabang Kendari, Dina Diana Permata.

Laporan: Nova Aliza

  • Bagikan