SULTRAKINI.COM: Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar kegiatan Koordinasi Lintas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Acara ini berlangsung dua hari, dari tanggal 12 hingga 13 Februari 2024, di aula Garuda BPMP Sultra, mengumpulkan para pemangku kepentingan dari BPMP, Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sultra, dan Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara.
Junaiddin Pagala, kepala BPMP Sulawesi Tenggara, menekankan pentingnya kolaborasi antar UPT dalam mendukung kebijakan Merdeka Belajar, dengan tujuan menciptakan program kerja yang terpadu, efisien, dan efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.
Ia menjelaskan, “Kolaborasi antar UPT dalam hal penganggaran, penyediaan Sumber Daya Manusia (SDM), dan pelaksanaan kegiatan adalah kunci untuk mencapai target peningkatan mutu pendidikan yang kita harapkan.”
Awaluddin Keala, kepala BGP Sultra, mengakui adanya keterbatasan SDM yang dihadapi BGP dalam mengawal kebijakan Program Guru Penggerak (PGP) dan Program Sekolah Penggerak (PSP), menunjukkan pentingnya kerja sama antar lembaga.
Sementara itu, Uniawati, kepala Kantor Bahasa Sultra, menyoroti prioritas program peningkatan literasi sebagai salah satu bidang yang dapat diperkuat melalui kolaborasi.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara, Asrun Lio, yang menekankan harapannya agar kegiatan koordinasi seperti ini dapat terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak stakeholder.
“Pendidikan adalah urusan yang sangat kompleks, memerlukan pertemuan dan diskusi rutin untuk memastikan semua pihak memahami dan mendukung kebijakan Kemendikbudristek,” ujar Asrun Lio.
Selama dua hari, para perwakilan UPT mempresentasikan program kerja prioritas mereka, membuka peluang untuk identifikasi program yang dapat dikolaborasikan serta mekanisme kolaborasi yang efektif.
Kesepakatan bersama tentang pentingnya kerja sama antar UPT dibuat, menandai langkah maju dalam upaya bersama meningkatkan kualitas pendidikan di Sulawesi Tenggara.
Laporan: Frirac
