SULTRAKINI.COM: KONUT – Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB (BPPAKB) Provinsi Sulawesi tenggara (Sultra) membentuk Forum Data Advokasi Gender dan Anak di Konawe Utara bekerjasama dengan Badan pemberdayaan perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Konawe Utara.
Kepala Bidang Kelembagaan Data dan Informasi BPPAKB Provinsi Sultra, Siti Sarmi Balanggi mengungkapkan, pembentukan forum ini untuk mengetahui data rill tentang informasi serta kondisi perempuan dan laki laki dalam rangka program pengarustamaan Gender.
“Melalui data ini, kita bisa buatkan analisis data yang bisa menghasilkan rekomendasi bagi pemerintah Daerah khususnya Konut dalam pengarustamaan Gender, untuk membuat kebijakan atau program apa yang tepat untuk pemerintah daerah, sehingga tepat sasaran,” ungkapnya, Kamis (28/07/2016).
Siti Sarmi juga berharap agar pemerintah daerah melalui BPPKB Konut berkomitmen untuk menyahuti program pembentukan Tim Advokasi Gender dan Anak untuk ditindak lanjuti. “Kami dari Provinsi hanya memfasilitasi pembentukan forum advokasi ini, namun untuk realisasinya Pemda Konut-lah yang akan melanjutkan, utamanya dalam penganggarannya,” tambahnya.
Diungkapkan Kepala BPPKB Konut, Kasim Pagala, pihaknya mengapresiasi pembentukan Forum data Advokasi dan Anak ini, untuk mensinkronkan data gender yang sudah ada.
“Untuk mensinkronkan data gender yang ada saat ini, yang tersebar dimana saja, Konawe Utara bentuk forumnya, karena saat ini isu gender sedang hangat secara nasional, antaranya kekerasan rumah tangga (KDRT) dan kekerasan terhadap anak,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Kasim, tujuan penyelenggaraan Sistem Data Gender dan Anak untuk membangun atau memperkuat mekanisme koordinasi antar provinsi dan kabupaten khususnya Konut, dalam pelaksanaan dan pengelolaan data terpilah.
