SULTRAKINI.COM: KOLAKA TIMUR – Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara akan melakukan pemutakhiran muatan wilayah kerja statistik sensus penduduk 2020. Sebagai awal, BPS Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) melaksanakan pelatihan pemetaan dan pemutakhiran muatan wilayah kerja statistik SP2020, dibuka oleh Kepala BPS Sultra, M. Edy Mahmud, Kamis (4/4/2019).
Pemetaan dan pemutakhiran tersebut guna menyusun peta wilayah kerja statistik untuk sensus penduduk 2020, mendapatkan kerangka induk yang mutakhir, dan mendukung kebijakan satu peta Indonesia. Agenda ini juga membahas muatan wilayah kerja statistik, peta digital, dan memetakan satuan lingkungan setempat dalam bentuk digital.
Sensus penduduk 2020 dilaksanakan tujuh hari atau mulai 1-7 April 2019 di 133 desa se-Kabupaten Koltim. Pendataan dilakukan 63 orang yang dibagi ke dalam tiga gelombang.
“Dibagi menjadi tiga gelombang, terdiri dari kabupaten, kecamatan, dan desa yang merupakan mitra statistik,” terang Kepala BPS Koltim, Muhlis, Kamis (4/4/2019).
Hari pertama dan kedua masuk gelombang 1; hari ketiga dan keempat masuk gelombang 2; dan hari kelima hingga hari ketujuh masuk gelombang 3. Setiap gelombang dilibatkan 21 orang.
Sensus penduduk dilakukan setiap 10 tahun sekali. Namun data ini diperbaruhi setiap lima tahun sekali melalui Survei Penduduk Antar Sensus.
Terhitung sensus penduduk di Indonesia dilakukan sejak 1945, 1961, 1971,1980,1990, 2000, dan 2010, berikutnya 2020.
Dikutip dari Detiknews (4/4), tahun 2010 julah penduduk Indonesia sebanyak 237.641.326 jiwa.
Laporan: Wulandari
Editor: Sarini Ido
