SULTRAKINI.COM: KENDARI – Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara mengaku akan komitmen membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19 yang saat ini belum terakhir. Hal ini disampaikan saat HUT ke-76 Brimob Polri secara virtual dan Mako Brimobda Sultra dihadiri Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Sultra, Wakapolda, Dansat Brimob, serta PJU Polda Sultra.
Komandan Satuan Brimob Polda Sultra Kombes Pol Adarma Sinaga, mengatakan pihaknya bersama seluruh komponen bangsa yang ada di daerah tersebut siap bersinergi dalam menangani pandemi Covid-19.
“Kita bersama-sama dengan komponen bangsa lainnya ikut melakukan penuntasan Covid-19, berbagai kegiatan yang dilakukan sudah terlaksana dengan baik tetap ditindaklanjuti,” ucapnya, Minggu (14/11/2021).
Brimob Polda Sulawesi Tenggara sebelumnya rutin melakukan vaksinasi kepada masyarakat guna meningkatkan imun tubuh sehingga terbentuk ketahanan kelompok dari Covid-19. Selain itu, personel mengedukasi masyarakat terkait kepatuhan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan, menjaga jarak saat menjalankan aktivitas produktif sehari-hari.
Komitmen Brimob Polda Sultra juga berkomitmen menanggulangi Covid-19 dengan memberikan bantuan sembako terkhusus masyarakat terdampak pandemi.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam amanat HUT Ke-76 Brimob Polri mengingatkan tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks dihadapi para personel diharapkan tetap dilakukan dengan baik demi ketahanan bangsa.
Tantangan tersebut, seperti pengendalian kasus Covid-19, penanggulangan bencana alam, pengamanan kegiatan-kegiatan bertaraf nasional dan internasional hingga persiapan menghadapi pemilihan pada 2024.
Dalam penanganan pandemi Covid-19, Sigit meminta jajaran Brimob membantu pendisiplinan protokol kesehatan di masyarakat; penguatan testing, tracing dan treatment; dan akselerasi vaksinasi hingga mencapai 70 persen guna terbentuknya kekebalan komunal masyarakat.
Jajaran Polri umum, Brimob khususnya juga diharapkan dapat mempertahankan keberhasilan Indonesia dalam mengendalikan laju pertumbuhan kasus positif dan mencegah gelombang ketiga Covid-19 masuk ke Indonesia.
“Ini jadi tantangan kita bersama ke depan untuk menjaga pengendalian Covid-19 agar tidak muncul gelombang ketiga, terutama menghadapi Natal dan tahun baru (nataru). Pengalaman tahun lalu, ada kecenderungan terjadi dua kali lipat dari situasi Covid-19 sebelum nataru,” terang Sigit. (C)
Laporan: Riswan
Editor: Sarini Ido
