SULTRAKINI.COM: MUNA – Memiliki ketinggian sekitar 420 meter dari atas permukaan laut dan terletak di Desa persiapan Kondongia Barat, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, puncak bukit Wakila menawarkan alam perbukitan berpadu dengan birunya lautan di sepanjang mata memandang. Wisata favorit disegala usia ini, ternyata menyimpan mitos dibalik indahnya suguhan panorama alamnya.
Diceritakan Kepala Desa Kondongia, Rafisin, asal mula nama bukit Wakila bersumber dari nama orang yang pertama kali menghuni perbukitan tersebut. Konon, kala itu sekitar 80 persen Pulau Muna masih dibentangi lautan. Sehingga masyarakat setempat bermukim dan berkuasa di atas perbukitan, salah satunya bukit Wakila. Bukit ini merupakan saudara dari bukit Labarangka dan bukit Lakubu-kubu.
“Dulunya di sini (bukit wakila), tempat pelaksanaan ritual masyarakat setempat yang sudah terjadi sejak turun temurun, ketika di dalam kampung terjadi hal-hal yang berbau mistis seperti kejadian bencana alam ataupun gangguan makhluk halus. Jadi saat itu para nenek moyang kita, ziara di kuburan Wakila untuk meminta keberkahan agar dijauhi dari marabahaya,” kata Rafidin, Minggu (3/9/2017).
Cerita masyarakat terdahulu adalah sebuah mitos yang susah untuk dirasionalkan. Namun untuk bukti memang terdapat sebuah kuburan di tengahnya yang dinyatakan kuburan Wakila orang pertama penghuni di Desa Kondongia.
