Buktikan Vaksin Sinovac Aman, Ali Mazi Mengaku Siap Difaksin Pertama

  • Bagikan
Gubernur Sultra, Ali Mazi (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM)
Gubernur Sultra, Ali Mazi (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi mengaku bahwa dirinya siap menjadi orang pertama di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang divaksin Covid-19.

“Saya siaplah, tidak ada masalah,” ujarnya usai menghadiri rapat Paripurna Penjelasan Gubernur atas Ranperda tentang APBD Sultra tahun anggaran 2021 di DPRD Sultra, Rabu (6/1/2021).

Menurutnya, hal itu untuk memberikan contoh kepada masyarakat bahwa vaksin sinovac asal China tersebut aman untuk tubuh yang menerimanya.

“Itukan pilihan, memang kita harus memberikan contoh kepada masyarakat,” tuturnya.

Kendati demikian, kata Ali Mazi, dirinya tidak masuk dalam penerima vaksin. Karena berdasarkan petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan bahwa yang belum bisa menerima vaksin corona salah satunya yang berumur diatas 58 tahun.

“Tapi memang ada ketentuan, bagi yang 58 tahun keatas belum diperkenankan. Bukan berarti apa-apa, yang diberikan lebih dulu yang fidiknya kuat-kuat,” jelasnya.

Sementara itu, sebanyak 20.400 dosis vaksin Covid-19 dari PT Bio Farma telah tiba di Dinas Kesehatan Sultra pada Selasa 5 Januri 2021. Rencananya, ribuan vaksin Covid-19 ini akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan di 17 kabupaten/kota.

Dilansir dari media CNN Rabu 6 Januari 2021 bahwa hingga saat ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum mengeluarkan izin darurat penggunaan atau emergency use authorization (EUA) terhadap Sinovac.

Jika izin itu sudah terbit, vaksin pertama kali akan disuntikkan ke Jokowi. Setelahnya, vaksin diberikan kepada para tenaga medis.

BPOM sebelumnya mengaku masih menunggu laporan uji klinis interim tiga bulan oleh tim riset uji klinis vaksin covid-19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran yang rencananya diserahkan 8 Januari nanti. (B)

Laporan: La Niati
Editor: Hasrul Tamrin
 

  • Bagikan