Bulog Sultra Impor 6 Ton Daging Kerbau dari India Tiap Minggu

  • Bagikan
Pimpinan Kantor Wilayah Perum Bulog Sultra Erwin Tora, (Foto: Wa Rifin/SULTRAKINI.COM)
Pimpinan Kantor Wilayah Perum Bulog Sultra Erwin Tora, (Foto: Wa Rifin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kantor Wilayah Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengimpor daging kerbau sebanyak 6 ton perminggu dari India.

“Impor ini rutin kami lakukan tiap minggu untuk menjaga kestabilan harga di pasar ketika permintaan masyarakat meningkat dan stok terbatas,” kata Pimpinan Kantor Wilayah Perum Bulog Sultra Erwin Tora, Selasa (12/11/2019).

Erwin mengatakan masyarakat yang ingin mendapatkan daging kerbau bisa langsung mendatangi outlet Bulog sebanyak 970 yang tersebar di 17 kabupaten/kota se-Sultra.

“Satu kilo hanya Rp 80 ribu. Itu semua daging tidak di campur dengan tulang, jadi masyarakat tinggal potong-potong saja tidak repot lagi,” ujar Erwin.

Dari kandunga gizi ada perbedaan antara daging sapi dan kerbau. Dalam 100 gram daging kerbau mengandung kalori sebesar 79 kkal, protein 18,7 gr, 0,5 gram lemak, 14 mg kalsium dan 3,3 mg zat besi.

Sedangkan dalam 100 gram daging sapi mengandung kalori sebesar 201 kkal, protein 18,8 gr, lemak 14 gr, kalsium 11 mg dan 2,8 mg zat besi.

Jika dilihat kandungan kalori serta lemak pada daging sapi lebih besar dibandingkan dengan kerbau. Sedangkan kandungan protein, kalsium dan zat besi hampir sama per 100 kg-nya.

“Daging kerbau ini rendah kolestrol. Dan daging ini juga sudah ada sertifikat halal nya dari MUI jadi masyarakat tidak perlu khawatir untuk mengonsumsinya,” tutupnya

Laporan: Wa Rifin
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan