Buntut Kasus Penebasan di Baubau, Dua Kelompok Warga Saling Serang

  • Bagikan
Detik-detik bentrokan dua kelompok warga di Baubau, Jumat (30/3/2018), (Foto : Doc. SULTRAKINI. COM).
Detik-detik bentrokan dua kelompok warga di Baubau, Jumat (30/3/2018), (Foto : Doc. SULTRAKINI. COM).

SULTRAKINI.COM : KENDARI – Dua kelompok warga di Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra), terlibat bentrok. Berbekal senjata tajam dan benda tumpul berupa balok,  kedua kelompok warga tersebut saling serang, di lingkungan Kanakea, kelurahan Nganganaumala, Kota Baubau, pada Jumat (30/3/2018), sekira pukul 16.00 wita.

Bentrokan kedua belah pihak diduga dipicu akibat meninggalnya salah seorang remaja berinisial MR (15), usai dianiaya oleh orang tidak dikenal (OTK) di jalan jalan Dr Wahidin, Kelurahan Wameo, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau, pada Jumat (30/3/2018), pukul 02.00 wita dini hari.

Akibatnya, salah satu rumah warga mengalami rusak parah setelah dilempar menggunakan batu oleh kelompok yang terlibat bentrok. Beruntung dalam insiden tersebut,  tidak ada korban jiwa.

Kapolres Baubau, AKBP Daniel Widya Mucharam membenarkan terkait adanya peristiwa bentrokan tersebut. Namun bentrokan antar warga yang terjadi berhasil diredam, setelah personel Polres Baubau dan Kodim 1413 turun kelokasi melakukan mediasi.

Personil Polres Baubau saat melakukan pengamanan dilokasi konflik, Jumat (30/3/2018), (Foto : Doc. SULTRAKINI. COM).
Personil Polres Baubau saat melakukan pengamanan dilokasi konflik, Jumat (30/3/2018), (Foto : Doc. SULTRAKINI. COM).

 

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, situasi sudah kondusif disekitar lokasi kejadian. Hingga kini kepolisian bersama anggota TNI dari Kodim 1413 Buton masih terus bersiaga ditempat-tempat yang dianggap rawan,ujar Daniel kepada SultraKini.Com saat dikonfirmasi melalui sambungan selularnya, Jumat (30/3/2018).

Laporan : Wayan Sukanta

  • Bagikan